1.169 Kecelakaan Lalu Lintas di Gresik Tahun 2023, Jalan Rusak, Kemacetan, dan Sopir Mengantuk Jadi Penyebab

1.169 Kecelakaan Lalu Lintas di Gresik Tahun 2023, Jalan Rusak, Kemacetan, dan Sopir Mengantuk Jadi Penyebab

Beberapa faktor yang menyebabkan tingginya angka kecelakaan di keempat titik tersebut antara lain jalan rusak dan kurangnya lampu penerangan jalan--Korlantas Polri

MEMORANDUM - Empat titik di Kabupaten Gresik menjadi lokasi yang paling sering terjadi kecelakaan.

Data dari Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Gresik mengungkapkan fakta mengejutkan, yakni terjadi sebanyak 1.169 kejadian kecelakaan lalu lintas sepanjang tahun 2023.

Dari total kejadian tersebut, tercatat sebanyak 219 jiwa meninggal dunia, 3 orang mengalami luka berat, dan 1.373 lainnya mengalami luka ringan.

Selain menimbulkan duka mendalam bagi keluarga korban, kecelakaan lalu lintas ini juga mengakibatkan kerugian materiil yang cukup besar, mencapai Rp1.989.950.000.

BACA JUGA:Potret 3 Kecamatan dengan Luas Wilayah Terbesar di Lamongan

BACA JUGA:Satlantas Polres Gresik Gelar Bakti Sosial Rayakan HUT Ke-69, Mulai Donor Darah hingga Bagikan Air Bersih

Keempat titik rawan kecelakaan di Gresik itu adalah:

1. Kemangi: Persimpangan dan jalan yang relatif sempit di daerah Kemangi sering menjadi penyebab terjadinya kecelakaan, terutama saat jam sibuk.

2. Pertigaan Bungah: Letak pertigaan yang kurang strategis dan kondisi jalan yang tidak rata membuat pertigaan Bungah menjadi titik rawan kecelakaan.

3. Banyutami: Tingginya volume kendaraan yang melintas, terutama kendaraan berat, serta kondisi jalan yang kurang memadai membuat Banyutami sering terjadi kecelakaan.
   
4. Manyar: Kawasan industri Manyar dengan lalu lintas yang padat dan kompleks menjadi salah satu titik rawan kecelakaan di Gresik.

Beberapa faktor yang menyebabkan tingginya angka kecelakaan di keempat titik tersebut antara lain:

- Kondisi Jalan: Jalan rusak, berlubang, dan tidak rata menjadi penyebab utama kecelakaan di keempat titik.

- Kurangnya Rambu Lalu Lintas: Kurangnya rambu-rambu lalu lintas yang memadai membuat pengendara kurang waspada dan sering salah mengambil keputusan.

- Tingginya Volume Kendaraan: Volume kendaraan yang tinggi, terutama kendaraan berat, membuat risiko kecelakaan semakin besar.

- Kurangnya Penerangan Jalan: Kurangnya penerangan jalan, terutama pada malam hari, membuat visibilitas pengemudi terbatas dan meningkatkan risiko kecelakaan. (mg33)


Sumber: