Risma Bawa Angin Segar di Bondowoso: Rakyat Sejahtera, Birokrasi Efisien
Calon Gubernur Jawa Timur Tri Rismaharini dalam Rakercabsus DPC PDI Perjuangan Kabupaten Bondowoso di Aula Hotel Palm, Bondowoso.--
SURABAYA, MEMORANDUM.CO.ID - Dalam kunjungannya ke Bondowoso, Calon Gubernur Jawa Timur Tri Rismaharini menegaskan bahwa visi misinya selalu berpusat pada bagaimana memberikan pelayanan terbaik dan secepat mungkin bagi masyarakat. Salah satu langkah konkret yang akan diambilnya adalah melakukan rasionalisasi birokrasi.
Dalam sebuah Rapat Kerja Cabang Khusus (Rakercabsus) Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDI Perjuangan Kabupaten Bondowoso di Aula Hotel Palm, Kamis malam (12/9/2024), Risma berkomitmen untuk mewujudkan perubahan nyata bagi masyarakat. "Saya ingin kita bergerak cepat dan tepat dalam mengatasi permasalahan yang dihadapi masyarakat," tegasnya.
Salah satu langkah konkrit yang akan diambil adalah merampingkan birokrasi yang dinilai terlalu gemuk agar lebih efesien. Birokrasi yang efisien akan memungkinkan untuk lebih fokus dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat,
"Karena kita butuh untuk membantu masyarakat lebih banyak,” tandasnya.
Dalam acara itu, Risma hadir didampingi Sekretaris DPD PDIP Sri Untari Bisowarno, dan ketua DPC PDIP Kabupaten Bondowoso Irwan Bachtiar Rahmat.
Berbagai keluhan dan usulan dari para kader, mulai dari kesejahteraan guru PAUD, ketersediaan pupuk bagi petani, nasib para buruh migran, hingga perhatian untuk lembaga pendidikan formal dan non formal di Bondowoso, disambut dengan antusias oleh mantan Wali Kota Surabaya tersebut.
Tri Rismaharini, sosok yang namanya identik dengan transformasi Surabaya, telah membuktikan bahwa birokrasi yang inovatif dan berorientasi pada masyarakat dapat menjadi penggerak utama pembangunan.
Sehingga prestasi Risma mengubah wajah birokrasi selama menjadi wali kota Surabaya dan Menteri Sosial RI diminta ditularkan ke semua daerah di Jatim.
"Saya minta Bu Risma, kalau ditakdirkan Alah sebagai gubernur Jawa Timur, bisa menerapkan birokrasi seperti kemudahan perizinan saat ibu memimpin di Surabaya. Bukan hanya di Bondowoso Bu, tapi di semua daerah di Jawa Timur," ujar salah seorang peserta rakercabsus.
BACA JUGA:Calon Gubernur Jatim Tri Rismaharini Jadi Magnet Masyarakat di Memorandum Haji-Umrah Expo 2024
Menanggapi hal itu, Mantan Menteri Sosial Kabinet Maju mengatakan bahwa masalah birokrasi itu penting karena dampaknya ke masyarakat sangat besar.
”Izin itu selembar kertas. KTP itu selembar kertas. Tapi apa kita sadar, kalau ngurus KTP sampai empat hari, gaji mereka bisa dipotong? Begitu pula dengan perizinan. Kalau sampai lama, di belakang itu ada orang-orang yang butuh kerja, butuh makan," tutur Risma.
Sumber: