Penganiayaan Satpam di Stasiun Kota Dipicu Cemburu

Penganiayaan Satpam di Stasiun Kota Dipicu Cemburu

-Ilustrasi-

SURABAYA, MEMORANDUM.CO.ID - Polsek Pabean Cantikan masih menyelidiki aksi brutal yang terjadi di Jalan Stasiun Kota, Surabaya. Dua satpam outsourcing, GN dan FN, menjadi korban pembacokan pria yang diduga cemburu karena pacarnya kerap berkomunikasi dengan FN melalui WhatsApp. 

BACA JUGA:Sidang Perkara Penganiayaan di Apartemen One Icon Residence, Heru Herlambang Akui Tendang Agustinus

Korban GN mengalami luka parah di tangan kiri hingga hampir putus, sementara FN mengalami luka bacok di tangan kiri dan dada kiri. Keduanya langsung dilarikan ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan perawatan intensif.

BACA JUGA:Penganiayaan Berujung Kematian, PH Minta Bebaskan Anak Anggota DPR RI Nonaktif

"Korban GN terkena sabetan di tangan kiri dan hampir putus," ujar Kanitreskrim Polsek Pabean Cantikan Iptu Joko Hadi

BACA JUGA:Penganiayaan Selebgram Surabaya oleh Pacar, Dipicu Tagihan Kartu Kredit

Peristiwa berdarah itu bermula saat kedua korban yang baru selesai bekerja atau lepas dinas. Mereka bertemu dengan pelaku yang tidak sendirian saat itu. Tiba-tiba, pelaku yang diduga sudah mengintai, langsung menyerang menggunakan pisau penghabisan. 

BACA JUGA:Penganiayaan di Dupak Bangunsari Surabaya: Pelaku Diamankan, Satu Buron, Motif Dendam Lama

Saksi mata yang merupakan teman pelaku sempat berusaha melerai, namun gagal mencegah terjadinya pembacokan.

BACA JUGA:Polisi Tangkap Pelaku Penganiayaan Kuli Panggul Pasar UKA Benowo

Iptu Joko Hadi menjelaskan pelaku diduga nekat melakukan aksi tersebut karena motif asmara. Pacar pelaku yang juga bekerja di stasiun ini diketahui sering berkomunikasi dengan korban FN melalui WhatsApp. Diduga, pelaku merasa cemburu dan dendam.

BACA JUGA:Edward, Ayah Ronald, Pelaku Penganiayaan Andini: Harus Diusut Tuntas karena Punya Tugas di Dunia dan Akhirat

Saat kejadian, GN mengalami luka bacok yang parah di tangan kiri hingga hampir putus, sedangkan FN mengalami luka bacok di tangan kiri dan dada kiri. 

BACA JUGA:Jalani Rekonstruksi, Ini Kronologi Penganiayaan Andini oleh Gregorius Ronald Tannur di Blackhole KTV Club 

Sumber: