Usung Slogan Resik-Resik Jatim, Risma-Gus Hans Ingin Perbaiki Birokrasi dan Program Kerja Tepat Sasaran
Tri Rismaharini dan Zahrul Azhar Asumta (Gus Hans) didampingi Direktur SKH Memorandum Choirul Shodiq dan Redaktur Senior Ahmad Syaiku di studio podcast MemorandumTv.-Ali Muchtar-
SURABAYA, MEMORANDUM.CO.ID - Bukan tanpa alasan slogan Resik-Resik Jawa Timur dikumandangkan oleh pasangan calon (paslon) Pilgub Jatim Tri Rismaharini dan Zahrul Azhar Asumta (Gus Hans).
Slogan tersebut menjadi komitmen keduanya untuk memperbaiki birokrasi dan meluruskan program kerja yang selama ini belum tepat sasaran.
BACA JUGA:Siap All Out, PDI-P Surabaya dalam Satu Tarikan Nafas Gencarkan Risma-Gus Hans dan Eri-Armuji
Disampaikan Risma, sapaan Tri Rismaharini, Jatim masih menyimpan problematika yang mendalam. Terutama masalah di sektor kesejahteraan sosial. Mulai dari menurunkan tingkat kemiskinan, mengentaskan pengangguran, hingga mendongkrak mutu pendidikan dan menjamin kesehatan.
BACA JUGA:Mundur dari Mensos, Risma: Saya Sudah Bilang ke Pak Presiden Ajukan Undur Diri
"Kami akan berupaya membenahi masalah kesejahteraan sosial terlebih dahulu. Menciptakan lapangan pekerjaan baru dan mengentaskan kemiskinan dengan tepat sasaran. Juga tingkat kesejahteraan ini harus di-support dari pendidikan, bagaimana bisa link dan match," kata Risma.
BACA JUGA:Masukan Masyarakat Jatim, Risma-Gus Hans Bentuk Posko
Risma mengaku tak ingin setengah-setengah dalam menjalankan program kesejahteraan sosial nantinya. Seluruh kalangan akan diperhatikan. Nasib nelayan, petani, pelaku UMKM, dan sebagainya akan diperjuangkan. Janji Risma adalah menurunkan angka kemiskinan dan menekan pengangguran dengan menciptakan lapangan pekerjaan baru.
BACA JUGA:Presiden Jokowi Akhiri Masa Bakti Mensos Risma di Kabinet
"Ini tugas berat, dan kalau menang menjadi tugas berat sekali. Kami hanya manusia biasa, karena itu butuh dukungan dari masyarakat semua agar bisa ikut andil dalam program-program ke depan," ucap Risma. (bin)
Sumber: