30 Pelaku UMKM Ramaikan Festival UMKM dan Pesona Budaya di Lumajang
Pelaku usaha menampilkan produk unggulan di Stadion Semeru Lumajang.-Agus Sucipto-
LUMAJANG, MEMORANDUM.CO.ID - Sebanyak 30 pelaku UMKM menampilkan produk unggulan dalam Festival UMKM dan Pesona Budaya 2025 yang digelar Pemerintah Kabupaten LUMAJANG di halaman belakang Stadion Semeru, Sabtu 8 November 2025.
BACA JUGA:Opening Ceremony Hotel Aston Inn, Peluang Kesejahteraan Ekonomi UMKM Lumajang
Festival ini menjadi momentum kebangkitan pelaku UMKM lokal, memberikan dampak langsung bagi pertumbuhan usaha, pengembangan produk, dan jejaring pasar.

Mini Kidi--
Produk yang ditampilkan meliputi kuliner khas Lumajang, batik lokal, olahan keripik, kopi, teh, dan kerajinan kreatif.
BACA JUGA:Selamatan Desa, 32 Peserta Ramaikan Tumpeng Culture Festival
Ruri Afi, pemilik usaha kerajinan tangan “Camei Crochet”, menyampaikan bahwa penjualan meningkat hampir dua kali lipat dan banyak pengunjung baru yang membeli produk.
“Festival ini sangat berpengaruh bagi usaha kami. Saya bisa bertemu pelaku UMKM lain, bertukar ide, dan mendapatkan masukan tentang tren pasar terbaru. Ini memberi motivasi dan inspirasi untuk mengembangkan produk baru,” ujar Ruri.
Ruri menambahkan bahwa interaksi dengan pengunjung memberi insight tentang warna, desain, dan jenis kerajinan yang diminati pasar sehingga inovasi lebih tepat sasaran.
BACA JUGA:Festival Museum dan Pameran Bersama Ramaikan Peringatan Satu Dekade Museum Daerah Lumajang
Wakil Bupati Lumajang, Yudha Adji Kusuma, menegaskan festival ini bagian dari strategi pemerintah membangun ekosistem ekonomi lokal yang inovatif dan berkelanjutan.
“Festival ini memberi dampak nyata bagi UMKM. Mereka memperoleh pasar baru, jaringan, pengalaman promosi, dan inspirasi untuk berinovasi. Ini contoh nyata kolaborasi pemerintah dan pelaku usaha mendorong pertumbuhan ekonomi lokal,” kata Mas Yudha.
Festival ini juga menekankan pelestarian budaya dan daya tarik wisata, dengan pagelaran seni dan budaya meningkatkan minat pengunjung dan membuka peluang baru bagi pelaku UMKM.
“Melalui Festival UMKM dan Pesona Budaya 2025, pelaku UMKM merasakan peningkatan omset, peluang kolaborasi, pengembangan kreativitas, dan pengakuan masyarakat. Ini bentuk pemberdayaan ekonomi lokal yang nyata dan berdampak langsung bagi masyarakat,” tutup Mas Yudha. (ags)
Sumber:



