Komplotan Begal Beraksi di Balai Kota Surabaya, Ancam Celurit Petugas Kebersihan Rampas Beat
Anggota Reskrim Polsek Genteng mengecek TKP bersama korban, Siti Alifah untuk mengetahui kronologi.-Oskario Udayana-
SURABAYA, MEMORANDUM - Komplotan begal beraksi di Balai Kota Surabaya Jalan Sedap Malam, Surabaya, Rabu 14 Agustus 2024 sekitar pukul 03.00 WIB. Empat pelaku bersenjata celurit mengancam Siti Alifah (48), petugas kebersihan asal Panjang Jiwo, Surabaya.
BACA JUGA:Tak Kapok, Residivis Sabu Asal Sememi Kembali Disidang
Setelah melihat korban ketakutan, pelaku merampas Honda Beat L 6616 LO. Selanjutnya, mereka kabur ke arah Grand City. Sedangkan Siti akhirnya melapor ke Mapolsek Genteng. Aksi para begal tersebut terekam CCTV di sekitar Balai Kota dan kini masih dalam penyelidikan polisi.
BACA JUGA:KPK Geledah Rumah Tan Pauli di Surabaya
"Empat pelaku boncengan Honda PCX dan Suzuki Satria FU. Seorang pelaku membawa celurit mengancam saya agar mengikuti kemauannya. Karena saya sudah menyadari kalau mau dibegal, saya takut, turun lalu pasrah motor dibawa pelaku," kata Siti saat ditemui memorandum.co.id di lokasi kejadian.
Siti mengungkapkan, saat kejadian dia baru datang untuk bersih-bersih di sekitar Balai Kota Surabaya pukul 03.00 WIB.
BACA JUGA:Ngaku Pemilik Tanah dan Pengembang Perumahan Tipu Rp 500 Juta
Dia datang lebih awal dikarenakan tidak bisa berjalan normal, maka dari itu dia menyisir pedestrian Balai Kota Surabaya dengan mengendarai motor Beat.
"Kalau pukul 05.00 WIB, saya kerja naik motor membersihkan sampah bisa dimarahi orang-orang. Makanya saya datang lebih awal agar bisa menata diri karena kondisi saya," jelas Siti.
Saat mengambil sampah di depan Kantor Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi tiba-tiba datang empat pelaku mengendarai motor.
BACA JUGA:Piala Super UEFA Jadi Laga Kompetitif Perdana Mbappe Bersama Real Madrid
Mereka awalnya berjalan dari selatan ke utara mengarah ke Masjid Mujahidin. Kemungkinan para pelaku mengecek apakah di ujung jalan ada petugas yang jaga.
Setelah dirasa aman, selanjutnya pelaku putar balik dan menghampiri Siti. Seorang pelaku yang dibonceng PCX langsung mengeluarkan celurit dari balik bajunya dan mengancam korban.
"Logat pelaku bahasa Indonesia mengancam celurit kepada saya "Ayo ikut ..ayo ikut...," ucap Siti menirukan kata si pelaku.
Sumber: