Raih Penghargaan, Bukti Pengakuan pada TPS Menguat
Sekretaris Perusahaan TPS Erika Asih Palupi menerima penghargaan Platinum Pilar Ekonomi TJSL & CSR Award 2024.-Muchlis Darmawan-
SURABAYA, MEMORANDUM - PT Terminal Petikemas Surabaya (TPS) meraih penghargaan dalam ajang TJSL and CSR Award 2024. Penghargaan tersebut diterima oleh Sekretaris Perusahaan TPS di Jakarta, Selasa 30 Juli 2024. TJSL and CSR Award 2024 diprakarsai BUMN Track dan diikuti oleh 97 perusahaan peserta yang terdiri dari perusahaan dan anak perusahaan BUMN.
BACA JUGA:Penuhi Hak Anak, TPS Ajak Balita Berwisata Perahu
“Berbagai tahapan mulai dari pendalaman materi hingga presentasi harus dilalui masing- masing peserta guna menguji konsistensi penerapan Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) yang berdampak signifikan kepada pelanggan dan segenap pemangku kepentingan di Perusahaan,” tutur Sekretaris Perusahaan TPS Erika Asih Palupi menjelaskan proses penilaian dalam ajang ini, Rabu 31 Juli 2024.
Di ajang TJSL and CSR Award 2024, dewan juri yang terdiri dari para pakar dengan beragam latar belakang disiplin ilmu dan praktisi bidang TJSL and CSR melakukan penilaian terhadap implementasi program TJSL yang mendukung pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB) yang terbagi dalam empat Pilar, yaitu Pilar Sosial, Pilar Ekonomi, Pilar Lingkungan serta Pilar Hukum dan Tata Kelola.
BACA JUGA:Dukung Kesetaraan Kesempatan Pendidikan, TPS Bantu Fasilitas Unit Pelayanan ABK
Dalam perhelatan tahun ini, TPS ikut serta dalam dua Pilar TPB, yaitu Pilar Ekonomi dengan penerapan Container Damage Report (CDR) Online dan Pilar Hukum dan Tata Kelola dengan materi penerapan prinsip GCG di perusahaan.
CDR merupakan dokumen yang memuat hasil pengecekan kondisi petikemas sebelum masuk ke TPS. Sebelumnya, dokumen ini harus ditandatangani secara hard copy oleh TPS, Box Operator dan Vessel Operator. Mekanisme tanda tangan basah (hard copy) tersebut berubah melalui pemanfaatan teknologi informasi, dalam hal ini adalah dengan transformasi CDR menjadi CDR Online.
Dengan mekanisme terbaru tersebut, pengguna Jasa tidak perlu repot datang ke TPS untuk menandatangani CDR. Approval atau penandatanganan persetujuan oleh para pihak dapat dilakukan kapan saja dan di mana saja melalui gadget. Selain efisiensi waktu dan biaya yang diperlukan untuk hadir membubuhkan tanda tangan basah, mekanisme ini juga secara signifikan mengurangi tatap muka langsung antara petugas TPS dan Pengguna Jasa.
BACA JUGA:Dukung Standarisasi Sistem Non-Operasional, TPS Terapkan Single ERP-SAP
Hal ini juga sejalan dengan upaya terus-menerus TPS untuk meminimalkan potensi terjadinya pungli sebagai salah satu bentuk implementasi komitmen penerapan Sistem Manajemen Anti-Suap (SMAP). “CDR online ini dapat memangkas waktu tunggu truk yang memerlukan CDR yang sebelumnya 101,05 menit menjadi 61 menit,” kata Erika.
Sementara untuk Pilar Hukum dan Tata Kelola, TPS menyampaikan perjalanannya dalam menerapkan prinsip-prinsip GCG. Mulai dari komitmen manajemen dalam penerapan GCG, penyusunan dokumen utama dan SOP hingga pelaksanaan evaluasi. Evaluasi dilakukan baik secara self-assessment maupun assessmen oleh pihak eksternal, yang menunjukkan bahwa TPS konsisten dalam penerapan GCG.
Melalui penerapan GCG, Manajemen TPS memastikan bahwa proses bisnis dilakukan dengan segenap proses serta kontrol, termasuk asesmen terhadap risiko. Dengan komitmen dan dukungan semua pihak, hasil assessmen menunjukkan peningkatan skor pemenuhan faktor uji kesesuaian penerapan GCG dari waktu ke waktu. Dua program yang diusung TPS tersebut berhasil meraih penghargaan tertinggi dalam TJSL and CSR Award 2024, yaitu bintang lima (platinum), masing-masing untuk Pilar Ekonomi dan Penerapan Hukum dan Tata Kelola.
BACA JUGA:Jamin Keamanan Terminal, TPS Laksanakan ISPS Code Exercise
Selain penghargaan tertinggi atas program dan inisiatif yang dilakukan, BUMN Track juga memberi penghargaan kepada Sekretaris Perusahaan TPS selaku Penanggungjawab Program TJSL atas komitmen dan upaya dalam mengawal pelaksanaan program TJSL dan CSR di TPS yang membawa dampak positif dan mendukung perwujudan tujuan pembangunan berkelanjutan.
Sumber: