Koalisi Gemuk Er-Ji
Pengamat Politik dari Universitas Wijaya Kusuma Surabaya (UWKS) Umar Sholahuddin. --
SURABAYA, MEMORANDUM - Pilwali Kota Surabaya terancam tanpa lawan tanding, hal ini menyusul surat rekomendasi resmi untuk bakal pasangan calon (paslon) Eri-Armuji dari PDI Perjuangan.
Pengamat Politik dari Universitas Wijaya Kusuma Surabaya (UWKS) Umar Sholahuddin mengatakan, saat ini bakal paslon petahana, Ery Cahyadi-Armudji, selain diusung kembali PDI-P, juga didukung oleh beberapa partai lain diantara PKB, PSI, PPP, Golkar, Perindro, Demokrat, dan PKS.
"Koalisi Er-Ji menjadi Koalisi Gemuk. Sementara, Nasdem, Gerindra, PAN belum menentukan sikap politiknya, apakah juga akan merapat ke paslon petahana Er-Ji atau mengusung calonnya sendiri, " kata Umar, Selasa 30 Juli 2024.
Pihaknya menelaah, partai-partai tersebut kesulitan mencari dan menemukan calon atau tokoh yang setara dan kompetitif untuk bertarung melawan kuatnya petahana.
BACA JUGA:Er-Ji Kembalikan Formulir Pendaftaran, Muhaimin: Idealnya Eri Berpasangan dengan Kader PPP
"Fenomena ini potensial juga terjadi di beberapa daerah lainnya. Paslon perseorangan (independen) pun belum muncul, " ujarnya.
Umar menambahkan bahwa Pilwali Surabaya terancam dengan paslon tunggal.
"Dua kemungkinan terjadi, paslon petahana akan bertarung dengan kota kosong atau dengan paslon Boneka, untuk tetap melanjutkan adanya Pilkada, " terangnya.
Pengamat politik ini juga mengatakan, fenomena paslon tunggal satu sisi paslon petahana kuat tak lepas dari kinerjanya positif selama 5 tahun terakhir.
BACA JUGA:PAN Masukkan Nama Er-Ji ke Bursa Paslon Pilwali Surabaya
"Tapi di sisi lain, petahana tanpa lawan tanding, para parpol berhitung, calon yang diusung peluang kalahnya besar lawan petahana. Maka mereka tak munculkan calon, dan lebih merapat ke paslon yang peluang menangnya besar, " jelasnya. (alf)
Sumber: