Pamit Melaut, Nelayan Pasuruan Ditemukan Tewas di Tepi Pantai

Pamit Melaut, Nelayan Pasuruan Ditemukan Tewas di Tepi Pantai

Jasad nelayan yang ditemukan tewas di tepi pantai Desa Kedawang ketika dibawa ke RSUD Grati.-Biro Pasuruan-

PASURUAN, MEMORANDUM - Warga pesisir Pantai Kedawang, Kecamatan Nguling, Kabupaten Pasuruan, mendadak gempar. Pasalnya, ada nalayan bernama H Sukron (53) ditemukan tergeletak di tepi pantai. Setelah didekati warga, rupanya korban asal Dusun Wates sudah meregang nyawa.

Penemuan mayat H Sukron ini dilaporkan warga pada Selasa 9 Juli 2024 sekitar pukul 06.00 WIB. Kematian korban diduga sakit usai melaut.

BACA JUGA:Langgar Aturan Keimigrasian, Kantor Imigrasi Tanjung Perak Deportasi Warga Bulgaria

Menurut keterangan keluarga H Sukron, korban sebelumnya sudah mengeluh sakit demam dalam beberapa hari sebelum kejadian. Namun pada Selasa dini hari, sekitar pukul 01.00 WIB, Sukron pamit melaut seperti biasa. Hingga akhirnya, sekitar pukul 06.00 WIB, warga sekitar menemukan Sukron tergeletak tak bernyawa di tepi pantai.

BACA JUGA:Evaluasi Kinerja Jajaran Semester I, Menteri AHY: Program Strategis Kementerian ATR/BPN Menyentuh Masyarakat

"Bapak memang kesehatannya kurang baik akhir-akhir ini. Beliau sering mengeluh demam dan pusing," ujar Sulaiman, salah satu putra korban, Selasa 9 Juli 2024.

BACA JUGA:Pengesahan Warga Baru PSHT, Polres Lamongan Sekat Arus Lintas

Setelah menerima laporan dari warga, petugas Polsek Nguling dan Polres Pasuruan Kota mendatangi lokasi kejadian. Petugas kemudian mengevakuasi jenazah Sukron ke RSUD Grati.

Hasil visum luar yang dilakukan di RSUD Grati tidak menunjukkan adanya tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban. Sementara pihak keluarga korban meminta agar tidak dilakukan autopsi. Cukup dilakukan visum luar saja.

BACA JUGA:Besok, Turnamen Bulutangkis Antar-Media 2024 Dibuka Kapolda Jatim Irjen Pol Imam Sugianto

"Berdasarkan keterangan keluarga dan hasil visum luar, diduga korban meninggal dunia karena sakit," jelas Plt Kasihumas Polres Pasuruan Kota Aipda Junaidi.

BACA JUGA:Melalui Program Mahameru Lantas, Dirlantas Polda Jatim Raih Penghargaan Level Asia sebagai Best Innovator

Kepergian Sukron meninggalkan duka mendalam bagi keluarga dan kerabat. Ia dikenal sebagai sosok yang pekerja keras dan selalu berusaha memenuhi kebutuhan keluarganya. Oleh para kerabat serta tetangga, korban dikenal baik dan selalu bekerja keras untuk keluarganya.

BACA JUGA:Dinas Pendidikan Kabupaten Madiun Akan Terima Siswa Tak Lulus PPDB di SMPN Dekat Domisili

Masih belum diketahui secara pasti penyebab pasti meninggalnya Sukron. Petugas kepolisian masih terus melakukan penyelidikan untuk mengetahui lebih lanjut tentang kejadian tersebut. (*)

Sumber: