Air PDAM Mampet, Warga Tak Mandi 2 Hari

Air PDAM Mampet, Warga Tak Mandi 2 Hari

Warga antre bantuan air bersih dari PDAM di kawasan Karangan, Sawunggaling, Wonokromo. -Arif Alfiansyah-

SURABAYA, MEMORANDUM - Penanganan pipa air PDAM yang bocor akibat terkena tiang pancang proyek pembangunan terowongan Joyoboyo masih berlangsung.

BACA JUGA:PDAM Masih Tangani Kebocoran Pipa Imbas Proyek Terowongan TIJ 

Pipa berdiameter 500 itu pecah akibat terkena tiang pancang pembangunan tunnel Joyoboyo. Akibat penanganan ini sejumlah wilayah terdampak yakni kawasan Bumiarjo, Hayam Wuruk, Ksatrian, Gajah Mada, Pulo Wonokromo, Pulo Tegalsari, Dukuh Kupang, Pasar Kembang, Diponegoro, Arjuno, Banyuurip sampai di Krembangan.

BACA JUGA:Polres Malang Belum Terapkan BPJS sebagai Persyaratan Permohonan SIM 

Salah satu warga terdampak Merlin yang tinggal di Jalan Karangan 209 mengaku akibat pipa PDAM bocor wilayahnya terdampak. Sumber air bersih itu tidak mengalir sejak Minggu 7 Juli 2024 sampai Senin 8 Juli 2024.

BACA JUGA:Pj Wali Kota Batu Support Produksi Kopi 

"Tidak keluar sama sekali airnya. Sejak kemarin Subuh sampai sekarang," kata Merlin.

BACA JUGA:Sidang Dugaan Korupsi Pemotongan Dana Insentif ASN BPPD Sidoarjo, Oknum Jaksa Terima Rp 400 Juta 

Kondisi ini tidak hanya dirasakan Merlin. Ia mengaku semua warga yang ada di wilayahnya yang berlangganan air PDAM juga merasakan hal yang sama air tidak keluar. Kendati demikian, untuk memenuhi kebutuhan air keperluan rumah tangga warga untuk sementara ini membeli air isi ulang galon.

BACA JUGA:Enam Kades di Sugio Lamongan Diperiksa Inspektorat, Ada Apa? 

"Terpaksa beli air isi ulang untuk masak, cuci piring, dan lain-lainnya," ungkapnya.

BACA JUGA:Gagal Cetak Gol di Euro 2024, Ronaldo Belum akan Pensiun 

Ia juga menjelaskan sebenarnya tadi pagi sudah ada satu truk tangki PDAM menyuplai air bersih. Namun jumlah air itu tidak sebanding dengan kebutuhan masyarakat banyak.

BACA JUGA:Pendamping PKH Kendalikan Bantuan Permakanan, Kabid Rehsos Dinsos Lamongan: Tidak Betul 

"Sudah ada pengadaan air bersih tadi pagi untuk warga. Karena warga yang butuh air bersih banyak alhasil masih kurang," jelasnya.

BACA JUGA:Cabup Jember Gus Fawait Apresiasi Penerimaan Calon Anggota Polri Gunakan Sistem BETAH dan Gratis 

Pihaknya dan warga mengaku gelisah jika kondisi ini terjadi berlarut-larut. Pihaknya berharap pihak PDAM mencukupi kebutuhan air untuk seterusnya hingga penanganan pipa selesai.

BACA JUGA:Turnamen Bulutangkis Antar-Media Piala Kapolda Jatim Sekaligus Deklarasi Pilkada Aman dan Damai Wartawan Jatim 

"Kita juga tidak tahu sampai kapan ini terjadi. Kami harap bisa membantu untuk pengadaan air bersih di tempat kami yang terdampak karena pipa air di Joyoboyo," jelasnya.

BACA JUGA:Dies Natalis Ke-20 SMKN 2 Trenggalek Gelar Job Fair Gandeng 20 Perusahaan 

Kondisi yang sama juga terjadi di wilayah Krembangan. Meski wilayah ini jauh dari lokasi proyek. Namun akibat kebocoran pipa induk ini, wilayah tersebut juga terimbas dampaknya.

BACA JUGA:Warga Desa Penambangan Bersyukur Atas Hasil TMMD Ke-120 Kodim 0816/Sidoarjo 

"Iya air di tempat kami tidak keluar, kemarin masih keluar tapi sedikit," kata Ilham, warga Krembangan.

BACA JUGA:Jaga Kebugaran, Persit KCK Cabang XXXVIII Kodim 0824/Jember Semarakkan Senam Aerobik Bersama 

Oleh karena itu, truk tangki PDAM sempat didatangkan di wilayah Krembangan tadi malam. Warga pun berbondong-bondong membawa galon maupun jeriken untuk menampung air gratis ini.

BACA JUGA:Kapolres Tulungagung dan Enam Anggotanya Terima Penghargaan Kapolda Jawa Timur  

"Iya tadi malam dapat air gratis dari PDAM, " ujarnya. (*)

Sumber: