Perdana Gelar Car Free Night, Gus Ipul: Hiburan Masyarakat, Menggerakkan UMKM dan Dorong Seniman Berkarya
Walikota dan Wawali Gus Ipul-Mas Adi menyapa masyarakat saat kegiatan perdana Car Free Night-Biro Pasuruan-
PASURUAN, MEMORANDUM - Wali Kota Pasuruan, Saifullah Yusuf (Gus Ipul) punya banyak cara dalam menggerakkan Kota Pasuruan. Kali ini, Gus Ipul secara resmi membuka kegiatan Car Free Night dan Car Free Day di sepanjang Jl Pahlawan. Kegiatan ini digelar pada minggu pertama dan ketiga di setiap bulannya bertempat di Gedung Harmoni Kota Pasuruan, Sabtu 6 Juli 2024 malam.
Acara Car Free Night pada malam ini digeber begitu meriah. Kegiatan kali pertama ini diikuti oleh pelajar bersama Wali Kota Pasuruan beserta jajarannya. Dibuka dengan berjalan kaki. Start di gedung Harmoni. Lanjut disepanjang Jl Pahlawan, Jl Slagah, Jl Dipenogoro dan finish di Taman Kota Pasuruan.
Kegiatan ini juga menampilkan musisi dari Kota Pasuruan. Mereka bebas berkarya yang positif. Antusias masyarakat begitu tinggi dengan terlaksananya Car Free Night. Karena ini merupakan kegiatan yang pertama kali di Kota Pasuruan.
Kegiatan ini juga menampilkan banyak musisi, seniman, komunitas dan UMKM di sepanjang Jl Pahlawan.
BACA JUGA:Wali Kota Gus Ipul Takbir Keliling Bersama Pegawai Pemkot Pasuruan
Dalam sambutannya, Gus Ipul menyampaikan rasa syukur kegiatan Car free Night dan Car Free Day dilaksanakan hari Minggu pagi bertepatan dengan malam tahun baru Hijriyah.
“Acara ini tetap meriah karena kehadiran bapak, ibu dan adik-adik. Kita bersyukur malam ini bertepatan dengan malam tahun baru Hijriyah kita membuka car free night dan besok minggu car free day yang akan dilaksanakan di sepanjang Jl Pahlawan pada minggu pertama dan minggu ketiga. Mudah-mudahan kota kita nanti bergerak ekonominya. Kota kita makin indah dan juga pelayanan untuk warga semakin meningkat,” ujarnya.
Menurutnya kegiatan car free night difokuskan pada kuliner dan seni budaya. Kemudian car free day difokuskan pada olahraga bersama atau sport, kuliner dan lomba.
“Intinya malam ini difokuskan kuliner dan seni budaya dan car free day difokuskan pada olahraga atau sport. Kemudian ada kuliner juga ada tampilan dari komunitas lomba menggambar, lomba mewarnai dan macam-macam lomba ini yang akan kita kembangkan. Kita harapkan menjadi satu hiburan bagi seluruh kalangan semua usia. Kemudian menggerakkan ekonomi kita menggerakkan kualitas UMKM kita, mendorong seniman kita untuk berkarya, sekaligus kegiatan ini akan menjadi wisata edukasi dan wisata heritage juga akan kita hidupkan,” katanya.
BACA JUGA:Peduli Penyandang Disabilitas, Pemkot Pasuruan Bantu Sembako dan Gerobak Usaha
Gus Ipul juga mengapresiasi senam resik-resik yang diikuti peserta dari pelajar se Kota Pasuruan.
“Saya senang senam resik-resik diikuti banyak peserta. Dengan kegiatan ini harapan saya semua bisa terlibat dalam usaha untuk membuat kota kita menjadi kota yang bersih,” demikian apresiasinya.
Ia juga mengharapkan kegiatan car free night dan car free day sebagai wadah memberikan kesempatan bagi seniman, bagi komunitas untuk bisa menampilkan kreatifitasnya, untuk menampilkan keterampilannya sekaligus memberikan kesempatan kepada UMKM untuk naik kelas.
“Seperti malam ini masyarakatnya luar biasa. Pada kesempatan ini ada komunitas sepeda kuno, ada pecinta reptile, ada angklung, ada seniman musik, ada jaranan, ada barongsai, ada hadrah albanjari, menurut saya disambut dengan baik oleh masyarakat. Memang ini masih kesempatan pertama. Ada kurang-kurangnya kita akan sempurnakan pada minggu-minggu berikutnya,” tegasnya.
Sumber: