Dampak Corona, Debat Antar Kandidat PSI lewat Online
Surabaya, Memorandum.co.id - Partai Solidaritas Indonesia (PSI) masih konsisten untuk menyelesaikan semua tahapan konvensi penjaringan bacawali dan bacawawal untuk Pilwali Surabaya 2020. Hanya saja untuk debat terbuka antar kandidat yang rencananya digelar 8 April 2020 mendatang akan dilakukan secara online. Menurut Ketua DPD PSI Kota Surabaya, Josiah Michael, di tengah merebaknya penyebaran virus Corona yang merambah daerah-daerah di Indonesia memang ada imbauan dari pemerintah untuk menunda kegiatan yang mengumpulkan massa. " Untuk debat antar kandidat tetap dilaksanakan sesuai jadwal semula. Tapi kali ini tidak tatap muka dan dihadiri pendukung masing-masing. Perintah DPP dilakukan secara online," ungkap Josiah. Hanya saja, anggota Komisi A DPRD Surabaya ini belum tahu, debat antar kandidat secara online itu formatnya seperti apa. "Saat ini masih digodok di direktorat Kominfo DPP PSI, " tandas dia. Seperti diketahui, pada konvensi gelombang pertama ada enam orang yang dinyatakan lolos ke tahapan berikutnya. Hanya saja, sekarang tinggal lima orang karena Gunawan dicoret dari konvensi karena memilih maju lewat jalur independen. Kelima orang tersebut adalah Budi Santoso, Dwi Astutik, Firmansyah Ali, Sally Azaria, dan Zahrul Azhar Asumta (Gus Hans). Sementara Ketua DPW PSI Jatim Shobikin Amin menambahkan, untuk debat terbuka antar kandidat nanti akan diadakan dengan format terbatas. " Soal pesertanya lima orang itu atau lebih (plus hasil konvensi pen jaringan gelombang dua) masih belum ada info soal itu, " ungkap dia. Hasil dari konvensi kan dikirim ke DPP untuk mendapat rekom, lantas para calon itu akan dikemanakan, mengingat PSI hanya memiliki 4 kursi sehingga tak bisa mengusung calon sendiri. Sementara enam partai (PKB, Gerindra, PAN, PPP, Demokrat, dan Nasdem) sudah deklarasi mendukung Machfud Arifin (MA) sebagai bacawali. Sementara saat ini tinggal Golkar dan PKS yang belum bersikap, tapi kedua parpol tersebut sudah komunikasi dengan MA. "Ya, calon yang direkom DPP nanti akan kami tawarkan ke partai-partai, "tutur Shobikin. (dhi/gus)
Sumber: