Sambut Hari Bhayangkara Ke-78, Polres Pasuruan Peduli Kaum Disabilitas

Sambut Hari Bhayangkara Ke-78, Polres Pasuruan Peduli Kaum Disabilitas

PJU Polres Pasuruan dan Bhayangkari menggelar baksos dan pengobatan gratis di UPT RSBD Jatim di Bangil Kabupaten Pasuruan.-Biro Pasuruan-

PASURUAN, MEMORANDUM - Memperingati Hari Bhayangkara ke-78 Tahun, Tim Si Dokkes Polres Pasuruan menggelar dua kegiatan sekaligus. Yakni, bakti sosial (baksos) dan pengobatan gratis. Menariknya dua kegiatan ini diperuntukkan buat kaum disabilitas di UPT Rehabilitasi Sosial Bina Daksa (RSBD). UPT ini merupakan lembaga milik Pemprov Jatim yang ditempatkan di Kecamatan Bangil, Kabupaten Pasuruan.

BACA JUGA:Operasi Sikat Semeru 2024, Polda Jatim Ungkap 1.380 Kasus, Curanmor Jadi Kasus Terbanyak

Dua kegiatan ini digelar pada Kamis 20 Juni 2024. Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Kabagops Polres Pasuruan, Kasatbinmas, Ibu Wakil Ketua Bhayangkari Cabang Pasuruan, dan Kepala UPT RSB Daksa Kabupaten Pasuruan. Kegiatan tersebut diikuti 50 anak disabilitas. Dari jumlah tersebut, 40 orang merupakan tuna daksa dan 10 orang menderita tuna rungu-wicara.

BACA JUGA:Berkas Warga Surabaya Diduga Hilang di BPN, 14 Tahun Sertifikat Tidak Terbit

Kapolres Pasuruan AKBP Teddy Chandra melalui Kasi Dokkes Iptu Zainul Arifin mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian Hari Bhayangkara ke-78.

BACA JUGA:6 Nelayan Gresik Masih Hilang, Pencarian Dihentikan, Tim SAR Bentuk Tim Penyelam

“Selain itu, sebagai wujud kepedulian Polri terhadap masyarakat yang mengalami disabilitas," ungkapnya.

Iptu Zainul menuturkan, pihaknya telah menyiapkan berbagai fasilitas pelayanan kesehatan dan obat-obatan guna mengetahui berbagai macam penyakit yang diderita para kaum disabilitas tersebut.

BACA JUGA:2 Bulan, Satresnarkoba Polres Lumajang Ungkap 15 Kasus Narkoba

"Dari hasil pemeriksaan kesehatan, didapati sejumlah diagnosa penyakit yang diderita mereka,” cetusnya,

Dari diagnosa yang dilakukan tim dokter, ada beberapa bibit penyakit yang diderita para kaum disabilitas di sana. Misalnya yang menderta ISPA sebanyak 13 orang. Lalu, 11 orang menderita dermatitis alergi. 1 orang bergejala DM. 1 orang Gout, 1 orang vertigo. Juga ada 4 orang menderta dyspepsia.

BACA JUGA:Perikanan Kabupaten Malang Kembangkan Budidaya Garam Jadi Kawasan Wisata

“Dan yang tanpa tanpa keluhan ada 19 orang," terang Kasi Dokkes.

BACA JUGA:UPTD PPA Jember Dampingi Tiga Korban Dugaan Kasus Pencabulan oleh Oknum Guru Ngaji

Iptu Zainul berharap kegiatan yang sudah dilakukan ini bisa memberikan manfaat bagi para penyandang disabilitas.

BACA JUGA:Briptu Dini Ramadani, Polwan Bhabinkamtibmas Berjuang Menurunkan Angka Stunting di Desa Bedadung

“Kami juga berharap mereka tetap memiliki semangat menjalani aktivitas sehari-hari, meskipun dengan kekurangan yang mereka miliki," harapnya. (*)

Sumber: