Perikanan Kabupaten Malang Kembangkan Budidaya Garam Jadi Kawasan Wisata

BACA JUGA:Pemkab Malang Kunci Data Gakin dalam PBID

Victor menjelaskan, kenapa untuk yang APBD lebih murah, bila dibandingkan dengan APBN. Pasalnya untuk yang APBD hanya sebatas pembangunan kolam dan tudungnya (tunel/ lorong). Sedangkan untuk jaringan pipanisasi dan pompa untuk mengambil air laut pengadaanya dilakukan oleh Bumdes.

"Makanya kami berkolaborasi dengan Bumdes, untuk pengelolaannya agar mereka juga turut melengkapi kekuranganya," jelas Victor.

Semua tahu bahwa wilayah Indonesia itu 2/3 nya adalah lautan, namun peelu diketahui pengimpor garam terbesar adalah Indonesia. " bermula dari itulah maka dinas perikanan kabupaten Malang, melakukan inovasi dengan merangkul Bumdes untuk membuat garam yang sekaligus sebagai lokaai wisata," tegas Victor.(kid)

Sumber: