Sejarah Sandal di Berbagai Budaya
Sanda; menjadi bagian tak terpisahkan dari perkembangan zaman.-Ilustrasi Pixabay.-
Orang Yunani dan Romawi menggunakan sandal untuk berbagai kegiatan, seperti berjalan kaki, berolahraga, dan bahkan berperang.
Sandal Yunani dan Romawi Kuno biasanya terbuat dari kulit dan dihiasi dengan tali atau pita.
Sandal di Asia:
Di Asia, sandal memiliki berbagai bentuk dan gaya yang beragam, tergantung pada budaya dan tradisi setempat.
Di Jepang, sandal tradisional yang disebut "geta" terbuat dari kayu dan digunakan untuk berjalan di atas tatami.
Di Tiongkok, sandal tradisional yang disebut "tuotuo" terbuat dari kain dan digunakan untuk melindungi kaki dari kotoran dan air.
Sandal di Masa Kini:
Sandal kini menjadi alas kaki yang populer di seluruh dunia.
Sandal tersedia dalam berbagai bentuk, gaya, dan bahan, dari sandal jepit yang simpel hingga sandal trekking yang canggih.
Sandal digunakan untuk berbagai kegiatan, seperti bersantai di rumah, pergi ke pantai, atau bahkan berolahraga.
Sandal merupakan alas kaki yang memiliki sejarah panjang dan evolusi yang menarik.
Lebih dari sekadar alas kaki yang praktis, sandal menyimpan kisah tentang tradisi, seni, dan filosofi di berbagai belahan dunia.
Sandal telah menjadi bagian penting dari kehidupan manusia selama berabad-abad dan akan terus menjadi alas kaki yang populer di masa depan. (*)
Sumber: