Kantah ATR/BPN Tulungagung Pastikan Telah Terapkan Program Pelataran
Menteri AYH berinteraksi dengan masyarakat pengurus sertipikat tanah.-Biro Tulungagung-
TULUNGAGUNG, MEMORANDUM - Kepala Kantor Pertanahan ATR/ BPN Tulungagung, Ferri Saragih mengatakan, pihaknya telah menerapkan program Pelataran sesuai arahan pimpinan.
Pihaknya berharap, masyarakat Tulungagung bisa memanfaatkan program ini dengan mengurusnya langsung tanpa perantara di Kantor Pertanahan ATR/BPN Tulungagung pada hari Sabtu dan Minggu.
"Silakan masyarakat memanfaatkan program ini, kita layani langsung di hari Sabtu Minggu, tanpa perantara, jadi pemohon langsung yang datang dan memproses bidang tanahnya," ungkap Ferri, Senin 10 Juni 2024.
Sebelumnya. Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengunjungi Kantor Pertanahan Kabupaten Bandung pada hari Minggu 9 Juni 2024.
BACA JUGA:Kantah ATR/BPN Tulungagung Siap Dukung Arahan Presiden Jokowi
Turut mendampingi Menteri ATR/Kepala BPN, sejumlah Pejabat Pimpinan Tinggi Madya dan Pratama Kementerian ATR/BPN; Kepala Kantor Wilayah BPN Provinsi Jawa Barat beserta jajaran. Hadir dalam kesempatan ini, Anggota Komisi X DPR RI, Dede Yusuf dan jajaran Forkopimda Kabupaten Bandung.
Kesempatan itu dimanfaatkan AHY untuk meninjau langsung pelaksanaan Pelayanan Tanah Akhir Pekan atau yang dikenal dengan PELATARAN.
Kabupaten Bandung menjadi salah satu dari 107 Kantor Pertanahan yang menjalankan pelayanan di akhir pekan.
"Inilah bentuk dari kepedulian dan kehadiran pemerintah dan negara untuk masyarakat dalam urusan pertanahan. Dengan dibukanya loket-loket di akhir pekan, Sabtu maupun Minggu ini memberikan kesempatan kepada warga yang tidak bisa mengurus tanah di hari-hari kerja karena memang Senin sampai Jumatnya bekerja," kata Menteri AHY usai melakukan peninjauan.
Menurutnya, Pelataran menjadi bukti konkret komitmen Kementerian ATR/BPN dalam memudahkan masyarakat mengurus administrasi pertanahan.
Sebagai catatan, Pelataran merupakan layanan yang diperuntukkan bagi pengurusan yang tidak dikuasakan.
"Jadi ini yang membedakan adalah dengan dibukanya layanan Sabtu-Minggu ini masyarakat bisa datang langsung, sehingga tidak perlu lagi diwakilkan oleh siapa pun," terang Menteri AHY.
Dengan penerapan program ini maka masyarakat bisa langsung mengetahui proses atau prosedur pengurusan secara umum jauh lebih sederhana sekarang dan lebih cepat.
Sumber: