Tangkal Penyebaran Corona, Kapolres Tulungagung Perintahkan Bhabinkamtibmas Bentuk Grup WA

Tangkal Penyebaran Corona, Kapolres Tulungagung Perintahkan Bhabinkamtibmas Bentuk Grup WA

Tulungagung, Memorandum.co.id - Pemkab Tulungagung secara resmi telah membentuk satgas penanggulangan penyebaran virus corona. Sejumlah organisasi perangakat daerah (OPD) menjadi bagian dalam satgas yang dipimpin Sekretaris Daerah Sukaji. Dan Polres Tulungagung juga menjadi bagian dari satgas itu. Kapolres Tulungagung AKBP Eva Guna Pandia mengapresiasi langkah yang diambil pemkab dalam membuat keputusan dan membentuk satgas penanganan penyebaran virus corona ini. “Apresiasi kepada pemkab yang langsung membuat beberapa kebijakan, termasuk membantuk satgas dan meliburkan sekolah-sekolah untuk meminimalkan kerumunan masa,” terangnya, Selasa (17/3). Untuk itu, Pandia secara resmi mengeluarkan sejumlah imbauan yang disampaikan kepada polsek jajaran, agar dilanjutkan ke masing-masing bhabinkamtibmas supaya disampaikan kepada warga masyarakat. Di antaranya meminta masyarakat rajin mencuci tangan ketika masuk rumah dan memulai aktifitas, meminta masyarakat menghindari kerumuman dan meminimalkan kontak fisik, termasuk mengubah tegur salam dengan tidak bersalaman seperti biasa, namun cukup dengan sikap menghormati. “Kita sudah sampaikan imbauan secara lisan maupun dalam bentuk meme di media sosial. Harapannya masyarakat agar tidak takut, namun tetap waspada dengan menjaga kesehatan dan kebersihan,” ungkapnya. Pandia menjelaskan, pihaknya juga memerintahkan agar bhabinkamtibmas di polsek jajaran membuat group whatsaap (WA), berisi minimal satu orang anggota keluarga dari masing-masing kepala keluarga (KK) di setiap rumah. Group WA dibentuk untuk memudahkan pertukaran informasi mengenai perkembangan pencegahan dan penyebaran corona di Tulungagung. “Jadi bhabinkamtimbas kan punya warga binaan. Mereka ini nanti membuat group (WA), agar masing-masing warga minimal satu orang di satu KK itu masuk ke dalam group, untuk menginformasikan kondisi sekitarnya terkait pencegahan dan penyebaran corona,” tutur Pandia. Nantinya dalam group tersebut bisa disampaikan hal-hal mengenai kesehatan warga. Bagi warga yang mengalami gejala mirip corona atau yang baru pulang dari luar negeri, bisa dilaporkan juga dalam group ini, sehingga bisa ditindaklanjuti oleh satgas yang sudah dibentuk. “Kalau ada yang sakit mirip gejala corona, atau ada hal yang ingin disampaikan bisa disampaikan di grup tersebut dan ditindaklanjuti oleh tim dan satgas,” ucap Pandia. Sementara menurut ketua satgas Sukaji, langkah konkrit yang diambil tim satgas untuk mencegah penyebaran corona adalah dengan membuat imbauan-imbauan dan kebijakan yang meminimalkan potensi kontak fisik antar masyarakat di Tulungagung. “Konkritnya kita ya bikin imbauan agar warga tidak keluar jika tidak ada kepentingan. Agar mematuhi perintah dari pemerintah, tetap menjaga kesehatan dan tidak takut,” ulas Sukaji. (fir/mad/fer/gus)

Sumber: