Mojokerto Jadi Tuan Rumah Sosialisasi Kebijakan dan Strategi Perkembangan Integritas Transportasi
Pj Wali Kota Mojokerto Moch Ali Kuncoro memberikan sambutan.-Muhammad Anwar-
MOJOKERTO, MEMORANDUM.CO.ID - Pusat Kebijakan Prasarana Transportasi Dan Integrasi Moda menggelar sosialisasi kebijakan dan strategi pengembangan integritas transportasi di Hotel Aston MOJOKERTO, Jumat 4 Oktober 2024.
BACA JUGA:Bus Trans Jatim Koridor IV Resmi Beroperasi, Siap Layani Warga Lamongan
Sosialisasi dihadiri Analis Kebijakan Utama Badan kebijakan Transportasi (Bakertrans) Departemen Perhubungan Umar Aris, Anggota DPR RI Sadarestuwati, Pj Wali Kota Mojokerto Moch Ali Kuncoro, dan sejumlah kepala daerah se-Jatim.
Analis Kebijakan Utama Badan kebijakan Transportasi (Bakertrans) Umar Aris dalam sambutannya menyampaikan sosialisasi kebijakan untuk mendapatkan masukan dari daerah untuk direkomendasikan kepada pemerintah pusat dalam bentuk kebijakan.
BACA JUGA:Hore, Pemprov Siapkan 11 Tambahan Armada Bus Trans Jatim
"Kita akan catat, hal-hal apa yang bisa direkomendasikan kepada pemerintah pusat. Apa perlu diperbaiki regulasinya atau kelembagaannya," papar Aris.
BACA JUGA:Jam Operasional Bus Trans Jatim Berubah di Hari Pemilu, Catat Jadwalnya
Lebih lanjut dikatakannya, sosialisasi di Jawatokur ini sengaja digelar di daerah Mojokerto karena daerah tersebut memiliki kemajuan perekonomian yang cukup pesat.
Pertumbuhan ekonomi Kota Mojokerto tercatat 5,15 persen tak jauh beda dengan prosentase pertumbuhan ekonomi Jatim. Disamping itu, lapangan usaha transportasi dan pergudangannya juga berkembang pesat.
"Pertumbuhan seiring dioperasikannya Bus Trans Jatim yang melintasi Mojokerto," terangnya.
Sementara itu, Pj Wali Kota Mojokerto Moh Ali Kuncoro mengatakan, pertumbuhan penduduk serta perekonomian yang kian pesat akan sebanding dengan jumlah kendaraan yang melintas. Untuk mengurangi macet dan polusi udata tentunya menjadi tugas pemerintah.
BACA JUGA:Bus Trans Jatim III Diluncurkan, Gratis Hingga Akhir Oktober
Tidak dapat dipungkiri jika Pemprov Jatim meluncurkan Bus Trans Jatim hingga tiga koridor. Meski subsidi anggaran mencapai 60 persen/km namun hal tersebut sangat efisien mengurangi macet dan polusi udara.
"Dengan adanya Bus Trans Jatim masyarakat sangat diuntungkan dapat menikmati angkutan murah tapi nyaman," papar Ali.
Sumber: