Seleksi Perangkat Desa di Kabupaten Kediri Disoal, Unisma Sampaikan Ini

Seleksi Perangkat Desa di Kabupaten Kediri Disoal, Unisma Sampaikan Ini

Kabag Humas Unisma Dwi Fitri Wiyono.--

MALANG, MEMORANDUM - Pelaksanaan seleksi pengangkatan perangkat desa di Kabupaten Kediri pada tahun 2023 yang dilakukan oleh Universitas Islam Malang (Unisma) menyisakan persoalan.

Dijelaskan bahwa Unisma sebagai lembaga tinggi melakukan kerja sama dengan 163 Pemerintahan Desa (Pemdes) di Kabupaten Kediri untuk melaksanakan seleksi pengangkatan perangkat desa.

BACA JUGA:Rektor Unisma Beri Tugas Mahasiswa Branding Kampus

Menindaklanjuti kerja sama itu, Rektor Unisma Prof Dr H Maskuri MSi menerbitkan surat tugas. Disebutkan, pelindung kegiatan ini adalah Rektor Unisma; pengarahnya Wakil Rektor II bidang Umum dan Keuangan; penanggungjawabnya Wakil Rektor I bidang Akademik dan Kerja Sama; serta ketua pelaksana ditunjuk Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM).

Dikatakan, jumlah Pemdes di Kabupaten Kediri yang melaksanakan kegiatan ini sebanyak 165 Pemdes.

“Totalnya ada 165 desa sebenarnya. Yang melakukan kerja sama dengan Unisma jumlahnya 163 desa, sisanya yang dua desa dengan Unesa (Universitas Negeri Surabaya, red),” terangnya.

Dalam proses pelaksanaan kegiatan, menurutnya ada dugaan kelalaian dengan melibatkan pihak ketiga dalam manangani bagian dari beban tugas tim.

“Salah satu yang diduga menjadi unsur lalai adalah memakai pihak ketiga, ini yang salah,” ungkapnya

BACA JUGA:Tewaskan Empat Pekerja Proyek, Kawat Seling Lift RSI Unisma Dibawa Tim Labfor Polda

Sementara itu, Kabag Humas Unisma Dwi Fitri Wiyono yang ditemui di kantornya, Selasa 04 Juni 2024 siang, menyampaikan pihaknya mengetahui persoalan tersebut dari pemberitaan beberapa media di wilayah Kediri.

“Unisma telah melakukan kerja sama dengan beberapa stake holder terkait. Memang proses ini sudah dilaksanakan secara prosedural. Sepengetahuan saya kerjasama dengan lembaga dilakukan sesuai dengan SOP (Standar Operasional Prosedur, red). Tidak seperti yang diberitakan,” terangnya.

Dikatakan, Unisma telah mendapatkan kepercayaan melakukan kerja sama dengan berbagai lembaga.

“Kalo trust (kepercayaan, red) tidak ada catatan dari pemerintah,” jelasnya.

BACA JUGA:Lift Proyek RSI Unisma Jatuh, 4 Tewas, dan 6 Terluka

Sumber: