Menteri PAN-RB Setujui 328 Formasi CASN, Pemkot Madiun Bersiap Gelar Seleksi

Menteri PAN-RB Setujui 328 Formasi CASN, Pemkot Madiun Bersiap Gelar Seleksi

Ilustrasi seleksi pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (P3K) di Kota Madiun belum lama ini. -Biro Madiun-

MADIUN, MEMORANDUM - Pemkot Madiun waktu dekat akan mengadakan ujian calon aparatur sipil negara (CASN). Ini setelah Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia (MenPAN-RB) menyetujui usulan kebutuhan formasi CASN diajukan Pemkot Madiun.

BACA JUGA:Kepemimpinan Messi di Copa America Diuji Saat Tak Muda Lagi 

"Kami, mengusulkan 328 CASN yakni formasi CPNS dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja(PPPK)," ungkap Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Madiun, Haris Rahmanudin, Senin 3 Juni 2024.

BACA JUGA:Misi Berat Messi Mempertahankan Gelar Juara di Copa America 2024 

Menurut Haris, pengajuan usulan CASN dan PPPK itu merupakan bentuk upaya dari Pemkot Madiun untuk meregenerasi aparatur sipil negara (ASN) yang sudah purna setiap tahunnya. Di mana, setiap tahunnya ada sekitar 200 ASN yang bakal pensiun.

BACA JUGA:Ditinggal Messi, Inter Miami Bisa Apa? 

Meski begitu, lanjutnya, ia masih belum bisa memberikan keterangan pasti jumlah CASN dan CPPPK yang akan diserap oleh Pemkot Madiun. Lantaran, rincian jumlah kebutuhan CASN di Kota Madiun itu masih berpotensi saling bergeseran sebelum nantinya muncul penetapan dari MenPAN-RB di bulan Juni ini.

BACA JUGA:Cetak 12 Gol, Messi Tinggalkan Inter Miami

"Jadi, bisa jumlah kebutuhan CASN akan ada yang geser ke CPPPK dan sebaliknya," terangnya.

BACA JUGA:Messi Cetak Gol, Inter Miami Kalah untuk Kali Ketiga di MLS Musim Ini 

Ditambahkan, setelah penetapan dari MenPAN-RB pada bulan ini, Pemkot Madiun bakal melakukan proses pendaftaran, seleksi, dan pengumuman guna mendapatkan CASN yang betul-betul memiliki kemampuan di bidang yang dibutuhkan.

BACA JUGA:Messi Main, Inter Miami Kembali Raih Kemenangan di MLS 

Sementara, Haris menyebutkan, kebutuhan CASN di Kota Madiun ada di formasi tenaga teknis dan tenaga kesehatan. Sedangkan untuk CPPPK, diprioritaskan untuk guru dan tenaga teknis.

BACA JUGA:Gila! Serbet Messi Terjual Rp 15,4 Miliar di Rumah Lelang Inggris 

"Saat ini, yang sudah siap adalah sekolah kedinasan. Mulai dari pendaftaran dan lain sebagainya," sebutnya.

 BACA JUGA:Wow! Gaji Lionel Messi Rp 2,3 Triliun, Tertinggi di Kompetisi MLS

Usai melewati proses yang panjang, ia berharap tambahan tenaga kerja tersebut nantinya bisa meningkatkan kinerja dan pelayanan di wilayah Kota Madiun. Terlebih, dari para tenaga muda tersebut bisa menghasilkan inovasi-inovasi yang bisa memajukan Kota Madiun ke depannya. (*)

Sumber: