Juragan Bekicot Asal Lumajang Tewas Usai Kehilangan Uang Puluhan Juta

Juragan Bekicot Asal Lumajang Tewas Usai Kehilangan Uang Puluhan Juta

Tim Inavis Polres Jember lakukan olah tkp--

JEMBER, MEMORANDUM - Seorang juragan bekicot asal Lumajang, Jawa Timur, Endang Kaeni, meninggal dunia pada Senin 27 Mei 2024 sore. Kematiannya diduga akibat syok setelah kehilangan uang puluhan juta rupiah yang akan digunakan untuk membeli bekicot.

Peristiwa ini terjadi di Desa Jatimulyo, Kecamatan Jenggawah, Jember, sekitar pukul 14.00 WIB. Saat itu, korban bersama supirnya hendak melakukan transaksi pembelian bekicot di rumah Mistari, seorang pengepul bekicot di Jember.

BACA JUGA:11 Korban Tewas Kecelakaan Kereta Api Probowangi Tabrak Mobil Elf Ternyata Warga Surabaya

Menurut Mistari, Endang Kaeni meninggalkan uang tunai di dalam mobilnya saat mereka pergi untuk mengambil bekicot. Namun, saat kembali, uang tersebut telah raib dicuri oleh orang tak dikenal.

"Dia naik ke teras terus saya ngambil bekicotnya ke belakang dan salaman dengan istri saya, istri terus bikin teh," jelas Mistari.

"Sesampainya di lokasi, uang tunai yang dibawa korban tertinggal di dalam mobil. Setelah beberapa saat, ada orang tak dikenal nekat menggeledah mobil korban dan berhasil membawa kabur uang milik korban senilai puluhan juta rupiah," tambahnya.

BACA JUGA:Lumajang Berduka, Tiga Orang Satu Keluarga Tewas Tertimbun Longsor

Endang Kaeni yang mengetahui uangnya dicuri langsung berteriak "Maling-maling!" dan berusaha mengejar pelaku. Namun, karena kelelahan dan diduga memiliki riwayat penyakit jantung, Endang Kaeni terjatuh dan tersungkur. Ia kemudian dibawa ke Puskesmas Tempurejo.

"Tehnya belum matang dia teriak maling-maling, terus dikejar sendirian setelah masuk dia ngos-ngosan, terus jatuh dia tersungkur kita bawa ke puskesmas tempurejo," imbuh Mistari.

BACA JUGA:Dipicu Konflik Lama, Pria Asal Karang Kletak Tewas Dibacok

Menurut Kapolsek Jenggawah, Akp Eko Basuki, saat Endang Kaeni dibawa ke puskesmas, nyawanya tidak tertolong. Diduga ia meninggal dunia akibat serangan jantung.

"Ternyata informasi dari medis waktu dibawa ke puskesmas sudah meninggal dunia akibat serangan jantung," ungkap Akp Eko Basuki pada Senin 27 Mei 2024 malam.

Hingga saat ini, pihak kepolisian masih melakukan olah TKP di lokasi kejadian. Berdasarkan keterangan saksi, korban membawa uang tunai senilai Rp 25 juta yang dicuri oleh pelaku.

BACA JUGA:Adu Banteng di Jatiroto, 1 Tewas

Sumber: