Perampokan Sadis di Jember, Nenek dan Anak Juragan Tambak Jadi Korban, Kerugian Ratusan Juta
Nenek Seniti (61), korban perampokan saat menjalani perawatan medis di Puskesmas--
JEMBER, MEMORANDUM.CO.ID - Aksi perampokan sadis mengguncang Dusun Sumbersari, Desa Mayangan, Kecamatan Gumukmas, Kabupaten JEMBER. Seorang nenek bernama Seniti (61), dan putrinya, Tiyama (36) menjadi korban kekerasan dan perampasan harta benda di rumah mereka pada Minggu dini hari, 20 Juli 2025, sekitar pukul 02.00 WIB.
Total kerugian ditaksir mencapai lebih dari Rp200 juta, termasuk dua unit sepeda motor yang turut dibawa kabur pelaku. Tiyama menceritakan kronologi mengerikan tersebut. Tiga pelaku bersenjata celurit masuk ke rumah melalui pintu belakang yang tidak terkunci.
BACA JUGA:Buron Setahun, Eksekutor Perampokan Rp400 Juta di Jember Ditangkap di Banten
Mini Kidi--
Tanpa ampun, para perampok menganiaya Seniti dengan pukulan dan bacokan berulang kali lalu merampas perhiasan emas yang sedang dipakai dan uang tunai. Tiyama sendiri juga tak luput dari kekerasan dan kehilangan perhiasan serta uang tunai miliknya.
Akibat insiden ini, Seniti menderita luka serius di kepala akibat sabetan celurit dan kini tengah dirawat intensif di klinik. Sementara itu, Tiyama menjalani rawat jalan.
BACA JUGA:Polsek Sukowono Ringkus Tiga Pelaku Perampokan Beserta 6 Barang Bukti Sepeda Motor
Kepolisian Resor Jember langsung bertindak cepat setelah menerima laporan. Kasat Reskrim Polres Jember, AKP Angga Riatma, S.Tr.K, SIK, MH, menjelaskan bahwa SPKT Polsek Gumukmas menerima laporan pencurian dengan kekerasan ini pada Minggu, 20 Juli 2025, sekitar pukul 03.00 WIB.
"Setelah mendapatkan laporan atas kejadian pencurian dengan kekerasan, tim langsung melakukan olah TKP, mengumpulkan keterangan dari beberapa saksi, dan melakukan penyelidikan," terang AKP Angga Riatma saat dihubungi wartawan memorandum.co.id, Senin 21 Juli 2025.
BACA JUGA:Rekonstruksi Pembunuhan dan Perampokan Gery, 3 Tersangka Jalani 28 Adegan
Saat ini, pihak kepolisian terus mendalami kasus ini untuk mengidentifikasi dan menangkap para pelaku perampokan sadis tersebut.(edy)
Sumber:
- Share:
