Kapolres Pimpin Doa Bersama Kenang 1,5 Tahun Tragedi Kanjuruhan

MALANG, MEMORANDUM - Mengenang satu setengah tahun tragedi Kanjuruhan, Kapolres Malang AKBP. Putu Kholis Aryana pada hari Sabtu 18 Mei 2024 sore memimpin doa bersama pada pintu ( gate)13, dengan didampingi seluruh pejabat utama Polres Malang serta seluruh Kapolsek. bersama dengan keluarga korban kanjuruhan. 

" kegiatan doa bersama ini rutin dilakukan pada setiap hari Sabtu Kliwon, sebagai hari tenger kejadian kalau orang jawa mengatakan dino Geblag," ujar, Kapolres Malang AKBP. Putu Kholis Aryana

Semoga seluruh arwah korban tragedi Kanjuruhan sebanyak 135 orang, pada 1 Oktober 2022 lalu semuanya diterima disisi allah. Dalam kegiatan tersebut Kapolres Malang menyatu dengan keluarga korban, membaca doa Yasin dan Tahlil secara bersama sama.

Disamping itu juga sebagai bentuk dari kelanjutan (komitmen) Polres Malang, untuk terus mengakomodir keluarga korban. Serta menampung seluruh keluhan, yang selama ini sudah dilakukan Polres Malang.

" Polres malang akan terus berusaha membersamai keluarga korban, sebagai bentuk komitmen kami," kata, Putu Kholis.

BACA JUGA:PG Kebon Agung dan Satlantas Polres Malang Sosialisasi UU 22 Tahun 2009 kepada Sopir Angkut Tebu

Tak lupa dalam kesempatan, Kapolres AKBP. Putu Kholis, mengucapkan terima kasih banyak pada keluarga korban, dimana saat kegiatan halal bihalal turut hadir dalam acara tersebut. Sehingga komunikasi akan terus terjalin, serta terus memberikan informasi dan abdet abdet perkembangan yang perlu disampaikan.

" kami akan terus berusaha memberikan bantuan pada keluarga korban, karena banyak masukan dari mereka seperti bantuan pendidikan, bantuan biaya untuk pelepasan pen, perekonomian dan pemodalan yang sudah kami lakukan beberapa kali hal itu juga akan kami lakukan terus," imbuh, Kholis.

Polres Malang kedepannya akan berusaha terus mengakomodir serta memfasilitasi keluhan dari keluarga korban. Seperti dalam bidang bedah rumah, pekerjaan dengan memberikan bantuan kemudahan pembuatan Surat Ijin Mengemudi.

" pembuatan SIM yang menjadi prioritas Polres Malang, apakah itu SIM A maupun SIM C sesuai permintaan dari keluarga korban," tutur, Kholis.

Pada kesempatan yang sama Vicensius Sari selaku koordinator keluarga korban Kanjuruhan, mengungkapkan, dalam kegiatan doa bersama ini banyak hikmah yang dipetik oleh keluarga korban. Karena dengan secara bersama melakukan doa bersama dengan membaca Yasin dan Tahlil, yang bertujuan sama agar arwah korban dapat diteeima disisi allah.

BACA JUGA:Lima Pemuda Asal NTT Digelandang Polres Malang, Bikin Onar di Rumah Kontrakan

" maka dalam doa ini harus mengesampingkan perbedaan yang selama ini ada, mari semua harus fokus satu tujuan yaitu doa bersama demi seluruh arwah korban tragedi kanjuruhan," ungkap, Sari.

Apalagi dalam kegiatan kali ini  Kapolres dan seluruh pejabat, Kapolsek Polres Malang hadir melebur dengan keluarga korban. Dengan sama- sama melakukan membaca Yasin dan Tahlil, yang semuanya ditujukan pada seluruh arwah korban Kanjuruhan.

Sumber: