Bentuk Koalisi Besar Pilkada Jember 2024

Bentuk Koalisi Besar Pilkada Jember 2024

Bacabup Jember Muhammad Fawait berdialog tentang kesejahteraan petani. -Rahmad Hidayat-

JEMBER, MEMORANDUM - Muhammad Fawait bakal calon bupati (Bacabup) Jember yang akan diusung Partai Gerindra bersama beberapa parpol lain yang akan membentuk koalisi besar di Pilkada Jember 2024. Ketua Fraksi Partai Gerindra DPRD Jatim ini, mengaku banyak mendapat masukan saat keliling menyapa masyarakat Jember.

Salah satu lokasi yang dikunjungi  Gus Fawait sapaan akrab Muhammad Fawait adalah sentra UMKM perajin alat dan mesin pertanian (Alsintan) seperti arit, celurit, cangkul, linggis dan lain sebagainya.

BACA JUGA:Pria di Gresik Rudapaksa Gadis 13 Tahun, Pamit ke Orang Tua Ajak Korban Selawatan

Alumnus pasca sarjana Fakultas Ekonomi Unair ini, mendapat ide dan gagasan untuk memperkaya visi dan misi. Upaya itu akan diterapkan saat amanat memimpin Kabupaten Jember, untuk mempercepat kesejahteraan petani yang menjadi mayoritas mata pencaharian masyarakat Jember. 

"Pemkab Jember ke depan bisa mengembangkan dengan cara membeli produk-produk UMKM untuk program bantuan alsintan ke kelompok tani di Jember. Mengingat, para perajin UMKM belum pernah dilibatkan dalam pengadaan alsintan oleh pemerintah," ujar Gus Fawait.

BACA JUGA:Satlantas Polres Lumajang Gelar Rapat Koordinasi Penutupan Jalan Lumajang-Malang

Presiden Laskar Sholawat Nusantara (LSN) ini menyampaikan, persoalan yang dihadapi masyarakat petani yakni minimnya ketersediaan lahan.

BACA JUGA:Viral Video Mesum Mahasiswa di Kampus UIN Sunan Ampel Surabaya, Begini Tanggapan Wakil Rektor

"Kalau dipercaya memimpin Jember ke depan, saya akan upayakan menjalin kerja sama dengan Perum Perhutani supaya petani yang tidak memiliki lahan bisa menggarap sebagian lahan milik Perhutani,” ungkap Gus Fawait.

BACA JUGA:Gus Mujib Dapat Rekom Awal DPP PKB, Bantah Isu Perpecahan

Gus Fawait berjanji akan memprioritaskan sektor pertanian dan nelayan dalam pembangunan Jember ke depan jika ditakdirkan Allah memimpin Kabupaten Jember 5 tahun mendatang.

BACA JUGA:Mendekati Pilkada, Ketua DPC PKB Kabupaten Pasuruan Malah Mengundurkan Diri, Lho Ada Apa?

"Pertanian dan nelayan itu menjadi kantong kemiskinan di Jember, sehingga perlu diprioritaskan. Terutama bagaimana memenuhi ketersediaan pupuk, bibit unggul serta alat dan mesin yang dibutuhkan petani sehingga produktivitas dan kesejahteraan mereka meningkat," tegas dia. (*)

Sumber: