Silaturahmi Bersama Pagar Nusa Jadi Role Model Bagi Polres Gresik

Silaturahmi Bersama Pagar Nusa Jadi Role Model Bagi Polres Gresik

Polres Gresik kembali menggelar program Jumat Curhat bersama Pencak Silat Nahdlatul Ulama (Pagar Nusa) di Gedung MWC NU Gresik--

GRESIK, MEMORANDUM - Polres Gresik kembali menggelar program Jumat Curhat bersama Pencak Silat Nahdlatul Ulama (Pagar Nusa) di Gedung MWC NU Gresik Kota, Jalan MH Tamrim 74 Gresik. Acara ini dihadiri oleh Ketua Cabang Pagar Nusa Gresik H. Ahmad Zainul Huluq, Kapolres Gresik AKBP Adhitya Panji Anom yang diwakili oleh Kabag Ops AKP Chakim Amrullah, Ketua PCNU Mohammad Zainuri, dan jajaran Polsek Gresik Kota.

H. Ahmad Zainul Huluq, Ketua Cabang Pagar Nusa Gresik, mengucapkan terima kasih kepada Polres Gresik atas kesediaannya untuk mendengarkan keluhan dan saran dari Pagar Nusa. Dia menekankan pentingnya sinergitas antara kepolisian dan Pagar Nusa dalam menjaga keamanan dan kondusifitas di Kabupaten Gresik.

AKP Chakim Amrullah, Kabag Ops Polres Gresik, menyampaikan bahwa keamanan dan kondusifitas di Kabupaten Gresik merupakan prioritas utama. Dia mengapresiasi Pagar Nusa yang selama ini selalu menjaga kondusifitas dan tidak pernah terlibat dalam tindakan melawan hukum.

Dalam acara Jumat Curhat, beberapa anggota Pagar Nusa menyampaikan beberapa masalah yang mereka hadapi. Mohammad Rozatul dari Manyar mengutarakan tentang isu yang berkembang terkait kasus yang melibatkan pencak silat yang kurang propesional dan kurang transparan. Mohammad Habib dari Sidayu mengeluhkan kesulitan mendapatkan perizinan kegiatan. Sedangkan Ahmad Lubis dari Panceng menyarankan agar Polsek lebih rutin melakukan kegiatan duduk bersama dengan Pagar Nusa untuk saling membantu dalam kegiatan masyarakat dan Eksan mengingatkan tentang bahaya media sosial yang sering menjadi sumber berita hoax.

BACA JUGA:Binrohtal Polres Gresik Tingkatkan Keimanan dan Profesionalisme Personel

AKP Chakim Amrullah menanggapi pertanyaan-pertanyaan tersebut dengan menjelaskan bahwa penegakan hukum adalah upaya terakhir dalam menyelesaikan masalah. dia menegaskan bahwa kepolisian akan bertindak seadil-adilnya berdasarkan hukum. dia juga menyarankan agar Pagar Nusa selalu berkomunikasi dengan pihak terkait sebelum melaksanakan kegiatan untuk mengantisipasi adanya konflik.

Ustadz Khoirul Anam Riza, dalam sambutannya, mengajak semua pihak untuk saling memahami dan bekerja sama dalam menciptakan kondisi yang kondusif. Dia menekankan bahwa pencak silat harus digunakan untuk pertahanan diri dan membantu masyarakat dalam mengamankan situasi di lingkungan.

Kapolsek Gresik Kota Iptu Suharto berharap dengan adanya program Jumat Curhat ini, terjalin kerjasama yang semakin erat antara Pagar Nusa dan Polsek Gresik Kota dalam menciptakan wilayah kota yang kondusif. (hms/day)

Sumber: