Pengalaman Berharga dalam Program Magang di Memorandum
Mahasiswa Ilmu Komunikasi Untag Surabaya --
MEMORANDUM – Diva Nada Salsabila, seorang mahasiswa Ilmu Komunikasi dari Universitas 17 Agustus (Untag) Surabaya, baru saja menyelesaikan program magang di Surat Kabar Harian Memorandum.
Program magang yang berlangsung selama 40 hari, dari tanggal 25 Maret 2024 hingga 9 Mei 2024 ini, memberikan banyak pelajaran dan pengalaman berharga bagi Diva.
Dalam program magang ini, Diva mengaku mendapatkan bimbingan langsung dari Amalia Nurul Muthmainnah S.I.Kom.,Ma, selaku dosen pembimbing.
Selama masa magang, Diva mendapatkan berbagai ilmu dan pengalaman langsung dalam dunia jurnalistik. Di Surat Kabar Harian Memorandum, ia belajar mengenai penulisan berita yang baik dan benar.
Tidak hanya itu, ia juga merasakan bagaimana tantangan yang dihadapi para jurnalis, seperti dikejar-kejar deadline serta mencari ide untuk judul dan isi berita yang menarik dan informatif.
Pengalaman ini sangat berharga bagi Diva karena tidak hanya menambah wawasan teoritis yang telah diperolehnya di bangku kuliah, tetapi juga memberikan gambaran nyata tentang dunia kerja di bidang jurnalistik.
"Magang bukan hanya sekadar memenuhi kewajiban untuk lulus semester dan lanjut ke jenjang selanjutnya, namun dengan magang, kita bisa merasakan bagaimana rasanya terjun langsung di dunia kerja," ujar Diva.
Kegiatan magang ini diharapkan dapat menjadi bekal yang baik bagi Diva dalam mengembangkan kariernya di masa depan. Pengalaman langsung di lapangan seperti ini sangat penting bagi mahasiswa untuk mempersiapkan diri menghadapi tantangan di dunia profesional.
"Pengalaman ini sangat berkesan bagi saya. Sebab, banyak ilmu yang saya dapatkan dari mentor-mentor di sana. Beberapa pelajaran yang saya ingat saat magang diantaranya seperti, dalam membuat konten berita setiap hari untuk diupload," ujarnya.
Penanggungjawab program magang Memorandum, Agus Supriyadi menjelaskan Surat Kabar Harian Memorandum didirikan oleh H Agil H. Ali terbit sejak 10 November 1969. Awalnya terbit mingguan namun sekitar tahun 1982 beralih menjadi surat kabar harian.
Mengikuti perkembangan jaman, SKH Memorandum menerbitkan media online memorandum.co.id pada 2018. Kehadiran SKH Memorandum semakin lengkap dengan terbitnya media online memorandumhajiumrah.com, yang khusus memberitakan kegiatan seputar haji dan umrah, termasuk kegiatan offline pameran haji umrah yang digelar SKH Memorandum di pusat perbelanjaan.
"Edisi cetak fokus ke berita hukum dan kriminal, memorandum.co.id dengan jangkauan lebih luas, dan memorandumhajiumrah.com mengkhususkan berita seputar haji umrah serta sekitar dunia Islam," ujar Agus Supriyadi. (*)
Sumber: