Tiga Kloter JCH Kabupaten Pasuruan Berangkat Sehari
Kepala Kemenag Kabupaten Pasuruan H Syaikhul Hadi (baju putih) rapat koordinasi dengan jajaran di Kantor Pemkab Pasuruan.-Biro Pasuruan-
JCH Kabupaten Pasuruan yang akan berangkat pada 2024 ini sebanyak 1.395 orang. Jumlah ini lebih besar dibanding JCH tahun 2023 sebanyak 1.100 JCH. Namun, pada pemberangkatan 2024 ini ada yang berbeda. Apa itu? Fast Trak atau pelayanan pemeriksaan dokumen haji lebih cepat dilakukan di tiga embarkasi. Yakni Juanda, Solo, dan Jakarta.
BACA JUGA:Lirik Bayu Airlangga di Pilwali Surabaya, Gerindra Jajaki Koalisi dengan Golkar
“Jadi, nanti pemeriksaan seperti pasport, visa yang embarkasi Surabaya akan diperiksa di Juanda. Mungkin butuh waktu cukup lama di Juanda. Tapi saat datang di Madinah, sudah tidak perlu diperiksa lagi,” tegasnya.
Sehingga, pada saat JCH Kabupaten Pasuruan datang di Asrama Haji Sukolilo diterapkan One Stop Service. JCH datang langsung disambut dan seluruh dokumen diserahkan. “Sehingga JCH bisa cepat beristirahat,” tegasnya.
BACA JUGA:Penjambret Betot Kalung Emas Emak-emak Kebonsari
Soal usia JCH tertua di Kabupaten Pasuruan atas nama Imam, warga Jembrung RT 2/RW 8, Desa Bulusari, Kecamatan Gempol. Saat berangkat pada tahun ini, Imam berumur 100 tahun. Sedangkan JCH termuda adalah 18 tahun atas nama Ade Fajrul Abqari, warga Sekarputih RT 1/RW 5, Desa Sekarjoho, Kecamatan Prigen. (*)
Sumber:
- Share:
