Dua Bandit Motor Terekam CCTV, Gasak Beat Karyawan Alfamidi di Surabaya

SURABAYA, MEMORANDUM - Bandit motor berkendara motor Supra terekam CCTV menyatroni Alfamidi di Jalan Dukuh Kupang Gang XXV, Senin 13 Mei 2024 sekitar pukul 02.30.

Diaksinya itu, dua terduga pelaku berhasil menggasak motor Honda Beat nopol L 3984 LJ milik Nur Fandi (30), karyawan bagian kasir asal Simo Pomahan. 

Atas kejadian yang dialaminya itu, korban dengan membawa bukti rekaman CCTV melapor ke Mapolsek Dukuh Pakis. Hingga kini para terduga pelaku masih berkeliaran mencari sasaran motor lain yang bisa dicuri.

"Dari rekaman CCTV dua terduga pelaku naik motor Honda Supra. Yang bagian eksekutor sempat berpura-pura beli minuman dan dilayani oleh korban," kata Fajar, rekan Fandi asal Sidoarjo saat ditemui di TKP.

BACA JUGA:Sindikat Penggasak Muatan Berkedok DO Palsu Tebar Jala Kejahatan, Warga Klaten Nyaris Jadi Korban

Fajar mengaku, rekannya baru menyadari motornya raib saat hendak pulang sekitar pukul 06.00. Dia melihat motornya tidak terlihat di halaman parkir. Kemudian korban bertanya kepada Fajar. 

"Korban tanya lihat motornya masih terparkir di depan sekitar jam berapa. Saya jawab tidak tahu. Lalu korban mengecek rekaman CCTV, diketahui dicuri," jelas Fajar. 

Berdasarkan rekaman CCTV, dua bandit datang ke minimarket boncengan baik motor sekitar pukul 02.30 Kemudian terduga pelaku yang dibonceng turun lalu masuk untuk membeli minuman. 

Setelah itu, pelaku mulai beraksi. Awalnya yang tuju adalah motor beat milik Fajar dan berusaha merusak kunci stir, tapi tidak berhasil. Lalu gantian menuju motor milik Fandi. Setelah berhasil langsung melarikan diri. 

"Dua pelaku kabur berpencar, satu ke arah timur sedangkan yang berperan joki lari ke arah timur Jalan Dukuh Kupang," jelas Fandi. 

BACA JUGA:Bandit Motor Gasak Motor Sales Tertangkap di Sampang

BACA JUGA:Bandit Motor Terekam CCTV Gasak Motor ASN Pemkot Surabaya

Fajar menambahkan, dua bandit motor itu sudah mengincar tempat kerjanya sedari Sabtu (11/5) dinihari. Namun aksinya gagal dan kembali lagi pada Senin (13/5). 

"Kejadian ini sudah dilaporkan ke Polsek Dukuh Pakis oleh teman saya," pungkas Fajar. 

Sumber: