Polres Malang Giatkan Masyarakat Atasi Pencurian Kendaraan Bermotor

Polres Malang Giatkan Masyarakat Atasi Pencurian Kendaraan Bermotor

Lomba reaksi cepat oleh warga-Biro Malang-

MALANG, MEMORANDUM - Kepolisian Resor (Polres) Malang dalam memerangi kejahatan khususnya curanmor saat ini menggandeng masyarakat untuk berpartisipasi dalam menciptakan Kamtibmas. Guna menunjang hal itu Polres Malang pada Minggu 12 Mei 2024 menggelar lomba reaksi cepat antisipasi Kejahatan di Dusun Bendungan, Desa Landungsari, Kecamatan Dau, Kabupaten Malang.

"Acara ini merupakan bagian dari komitmen Kepolisian, dalam memerangi kejahatan, khususnya curanmor, dengan melibatkan partisipasi masyarakat," ujar, Iptu. Ahmad Taufik Kasihumas Polres Malang, Senin 13 Mei 2024.

Taufik mengungkapkan, melalui kegiatan ini diharapkan akan tumbuh rasa kepekaan dan kesadaran masyarakat terhadap pencegahan tindak kejahatan seperti curanmor. Lomba ini diinisiasi oleh Satreskrim Polres Malang sebagai bagian dari strategi pencegahan kejahatan.

Karena untuk menciptakan keteriban dan keamanan, tidak hanya tugas polisi saja namun semua elemen harus terlibat. Dengan begitu Kamtibmas seutuhnya, dengan keterlibatan semua steakholder diantaranya masyarakat.

BACA JUGA:Satreskrim Polres Malang Gagalkan Pembalakan Liar

"Melalui lomba ini, kami berharap dapat mengasah kepekaan masyarakat, agar lebih sigap dalam mengantisipasi tindak kejahatan, seperti pencurian kendaraan bermotor (curanmor)," kata, Taufik.

Kasihumas menambahkan, diantara peserta lomba adalah perangkat RT dari Kawasan RW Bebas Dari Curanmor di Desa Landungsari. Lomba bertujuan untuk melatih masyarakat agar lebih sigap dalam menangani kejahatan, serta meningkatkan respon dan kecepatan masyarakat dalam situasi darurat seperti aksi curanmor.

Selain itu, kepolisian juga memberikan edukasi kepada masyarakat melalui sosialisasi tentang penanganan kejadian curanmor. Ini dilakukan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat dalam menghadapi situasi yang mungkin terjadi serta memberikan pemahaman yang lebih baik tentang langkah-langkah yang perlu diambil dalam kasus-kasus semacam itu.

“Kegiatan lomba ini, selain meningkatkan respon dan kecepatan masyarakat dalam menanggapi serta mencegah aksi curanmor, kami juga memberikan edukasi kepada masyarakat dalam bentuk sosialisasi tentang penanganan kejadian curanmor serta memperkuat respon mereka ketika menghadapi situasi serupa di masa depan,” ungkapnya.

BACA JUGA:Kapolres Malang Minta Dua PG Maksimalkan Inplasemen Bagi Truk Tebu

Mekanisme lomba menempatkan peserta dari masing-masing RT dihadapkan pada skenario terkait penanganan aksi curanmor. Setelah melalui evaluasi, terpilihlah tiga RT dengan penilaian tertinggi sebagai pemenang. Juara pertama diraih oleh RT 02 dengan nilai 1.965, disusul oleh Juara kedua RT 01 dengan nilai 1.930, dan Juara ketiga RT 05 dengan nilai 1.880.

Kompetisi ini tidak hanya sebagai ajang penghargaan, tetapi juga sebagai bentuk apresiasi terhadap upaya masyarakat dalam melindungi lingkungan mereka dari kejahatan. Polres Malang berharap kegiatan semacam ini dapat menjadi dorongan untuk meningkatkan partisipasi masyarakat dalam menjaga keamanan bersama.

“Harapannya masyarakat akan semakin terlatih dan terampil dalam mencegah aksi kejahatan, sehingga dapat menciptakan lingkungan yang lebih aman dan terhindar dari potensi tindak kriminal,” pungkansya.(kid)

Sumber: