Tren Hijab Bubble Wrap dan Dampaknya bagi Lingkungan: Perlu Dipertimbangkan?

Tren Hijab Bubble Wrap dan Dampaknya bagi Lingkungan: Perlu Dipertimbangkan?

-pixabay-

MEMORANDUM - Pernahkah kamu membayangkan memakai hijab dan gaun yang terbuat dari bubble wrap? Mungkin terdengar lucu dan aneh, tapi tren fashion terbaru ini sedang ramai diperbincangkan di media sosial!

BACA JUGA:Mitra Binaan TJSL PLN UIP JBTB Sabet 2 Penghargaan Gold dan Silver dalam ajang CSR dan PDB Awards Tahun 2024

Hijab ini terbuat dari bahan yang menyerupai bubble wrap, yaitu plastik tipis yang berisi udara. Tren ini menjadi booming akhir-akhir ini, sehingga banyak sekali warganet yang menggunakannya dalam konten mereka.

BACA JUGA:Ada Apa dengan Charity Game Legenda Indonesia II? Kabarnya Tak Sesuai Rencana

Bubble wrap yang digunakan belum tentu bekas, jadi kemungkinan membeli bubble wrap dalam jumlah yang banyak. Bahkan tidak hanya sekadar hijab, tetapi juga digunakan menjadi sebuah gaun. 

BACA JUGA:Scoopy Pasutri Dibegal di Jalan Dupak

Sehingga dapat menimbulkan kekhawatiran tentang dampaknya terhadap lingkungan. 

BACA JUGA:Pemilik Bondet Pernah Dekat dengan Husen Zakaria

Dampak Negatif Hijab Bubble Wrap:

BACA JUGA:Transaksi via Aplikasi, 4 PSK Diciduk di Vila

1. Hijab bubble wrap terbuat dari plastik, yang merupakan bahan yang sulit terurai dan dapat mencemari lingkungan.

BACA JUGA:Dinas PUPR Kabupaten Madiun Diminta segera Lelang Proyek Bernilai Besar

2. Mikroplastik: Penggunaan dan pencucian hijab bubble wrap dapat menghasilkan Mikroplastik, yang dapat mencemari air dan tanah.

BACA JUGA:Bandit Curanmor Purwodadi Digulung

Sumber: