Coaching Clinic dan Road Safety Riding Satlantas Polresta Malang Kota Sasar Para Santri

Coaching Clinic dan Road Safety Riding Satlantas Polresta Malang Kota Sasar Para Santri

Prosesi pelaksanaan Coaching Clinic Satlantas Polresta Malang Kota ke para santri--

MALANG, MEMORANDUM.CO.ID - Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polresta Malang Kota memberikan Coaching Clinic dan Road Safety Riding di Pondok Pesantren An-Nuriyyah, Kota Malang.

Kegiatan edukatif dipimpin langsung, Wakasatlantas Iptu Eko Novianto. Ia menyasar para santri dan santriwatinya sebagai bagian dari pelopor keselamatan berlalu lintas.

BACA JUGA:Anggota Polresta Malang Kota Wakili Ajang Balap Sepeda Nasional


Mini Kidi--

Para santri mendapatkan pengetahuan teori dan praktik terkait keselamatan berkendara. Pemahaman rambu-rambu lalu lintas, serta teknik berkendara yang benar dan aman.

“Sebagai bentuk tanggung jawab Satlantas dalam mendukung terwujudnya Kamseltibcarlantas (Keamanan, Keselamatan, Ketertiban dan Kelancaran Lalu Lintas). Khususnya kepada generasi muda yang merupakan pengguna jalan di masa kini dan mendatang," terang Iptu Eko.

Ia menjelaskan, materi yang diberikan meliputi pengetahuan dasar Undang-Undang Lalu Lintas, pentingnya menggunakan helm SNI, etika berkendara di jalan raya, serta cara menghadapi situasi darurat saat berkendara.

BACA JUGA:Satlantas Polresta Malang Kota Bekali TPTKP ke Relawan Ambulans

“Santri adalah agen perubahan, maka mereka juga harus menjadi contoh keselamatan berlalu lintas di lingkungan mereka,” lanjut Iptu Eko.

Tidak hanya teori, santri juga diajak melakukan simulasi teknik. Berkendara yang aman, seperti cara berbelok dengan stabil, pengereman mendadak yang benar, hingga pengecekan kondisi kendaraan sebelum digunakan.

Sementara itu, Iptu Dina Fitria, selaku Kanitkamsel Satlantas Polresta Malang Kota menegaskan,  kegiatan ini merupakan langkah strategis dalam menanamkan pemahaman budaya tertib lalu lintas sejak dini. Termasuk di lingkungan pendidikan berbasis agama.

BACA JUGA:Polresta Malang Kota Gulung 36 Tersangka, Termasuk Gangster

“Kami ingin membentuk mindset bahwa keselamatan berlalu lintas adalah bagian dari gaya hidup yang harus dimiliki setiap individu, tidak terkecuali para santri.” jelas Iptu Dina.

Dalam suasana yang penuh antusiasme, para santri terlihat aktif mengikuti materi dan simulasi yang disampaikan. Mereka pun menyambut baik kegiatan ini sebagai pengalaman baru yang menambah wawasan sekaligus membangun rasa tanggung jawab dalam berlalu lintas.

Sumber:

Berita Terkait