Patroli Presisi Satsamapta Polres Pelabuhan Tanjung Perak Gagalkan Tawuran, 8 Remaja dan Sajam Diamankan
Para remaja yang terlibat dalam gangster diamankan Satsamapta Polres Pelabuhan Tanjung Perak. --
SURABAYA, MEMORANDUM.CO.ID - Momen libur sekolah dinodai oleh rencana aksi kekerasan jalanan oleh sekelompok remaja di Surabaya. Beruntung, kesigapan Unit Patroli Perintis Presisi Satsamapta Polres Pelabuhan Tanjung Perak berhasil menggagalkan rencana tawuran antargeng di Jalan Bolodewo, pada Sabtu 14 Juni 2025 dini hari.
Sebanyak delapan remaja yang tergabung dalam kelompok "Wartan Surabaya" diamankan sesaat sebelum bentrok dengan kelompok rival mereka.
BACA JUGA:Polsek Sawahan Respons Cepat Laporan Warga Terkait Dugaan Tawuran di Jalan Mayjend Sungkono

Mini Kidi--
Penangkapan ini bermula ketika Unit Patroli Perintis Presisi melaksanakan patroli rutin untuk mengantisipasi gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat. Tim patroli menerima informasi mengenai adanya segerombolan remaja yang mencurigakan di kawasan Jalan Bolodewo.
"Menindaklanjuti informasi tersebut, unit patroli kami langsung bergerak cepat ke lokasi," jelas Kasi Humas Polres Pelabuhan Tanjung Perak, Iptu Suroto, Minggu 15 Juni 2025.
Setibanya di sana, petugas mendapati para remaja tersebut tengah berkumpul dan langsung melakukan penyergapan.
BACA JUGA:Pengamat Pendidikan Sarankan Anak-anak Suka Tawuran Dibina ke Kampung Shelter Anak Negeri
Saat dilakukan penggeledahan di area tersebut, petugas menemukan sejumlah senjata yang telah dipersiapkan untuk aksi tawuran.
"Kami amankan delapan remaja berasal dari kelompok Wartan. Kami juga amankan dua buah sajam dari kelompok ini," tegas Iptu Suroto.
Senjata tajam tersebut ditemukan tersembunyi di bawah sebuah gerobak sampah. Selain itu, polisi juga menyita satu buah stik baseball serta dua bendera yang menjadi identitas kelompok Wartan.
BACA JUGA:Efek Jera Tawuran Bersajam di Jalan Kemayoran, 7 Pemuda Kena Tipiring
Berdasarkan pemeriksaan awal, kedelapan remaja tersebut telah membuat janji dengan kelompok lawan yang menamakan diri "Sama Bagi Rata (Sabara)" untuk melakukan tawuran di lokasi tersebut.
"Mereka mengaku memiliki hombase di Jalan Kunti dan hendak menyerang kelompok lain," tambah Iptu Suroto.
Sumber:



