Gerakan Pasar Murah, Polres Malang Siap Distribusikan Beras Lagi jika Kondisi Memungkinkan

MALANG, MEMORANDUM.CO.ID - Polres Malang bekerja sama dengan Bulog Malang melaksanakan Gerakan Pasar Murah yang digelar selama 4 hari di setiap Polsek jajaran Polres Malang.

"Pada setiap harinya ada 10 titik kegiatan pasar murah, seperti yang sekarang ini berjalan," ungkap Kapolres Malang, AKBP Danang Setyo P.S., Kamis 14 Agustus 2025.

BACA JUGA:Polres Malang Gelar Bazar Murah, 5 Ton Beras Ludes Diserbu Warga

Mini Kidi--

Kegiatan pasar murah ini menjual beras Stabilisasi Pasokan Harga Pangan (SPHP) dalam kemasan 5 kilogram seharga Rp58 ribu. Setiap titik pasar murah disediakan beras sebanyak 2 ton.

Seperti pada Kamis 14 Agustus 2025 yang merupakan hari ketiga, kegiatan pasar murah diadakan di 10 titik yang meliputi Balai Desa Ngadirejo, Kecamatan Gondanglegi, Polsek Wajak, Polsek Tajinan, Polsek Pagelaran, Polsek Kepanjen, Polsek Wagir, Polsek Pakisaji, Polsek Ngajum, Polsek Sumberpucung, Polsek Wonosari, dan Polsek Kromengan.

"Karena berbarengan dengan kegiatan Kick Off Launching Gerakan Pangan Murah secara serentak oleh Kapolri secara daring, maka kegiatan pasar murah yang ada di Polsek Pakisaji digeser ke kantor Kecamatan Pakisaji," kata AKBP Danang.

BACA JUGA:Polres Malang Jadi Tuan Rumah Audit Kinerja Itwasum Polri Tahap II

Meskipun digeser tempat, lanjut Kapolres, penjualan tidak hanya beras saja, tetapi juga ada minyak goreng yang disediakan oleh Dinas Ketahanan Pangan. Selain itu, jumlah beras di lokasi ini ditambah menjadi 4 ton, berbeda dengan lokasi lain yang hanya 2 ton.

Saat ditanyakan apakah bisa menambah jumlah pasokan jika animo masyarakat tinggi, Kapolres mengungkapkan bahwa pihaknya bergantung pada ketersediaan beras di Bulog. Selain itu, pihaknya juga akan melihat berapa banyak beras yang sudah didistribusikan pada bulan Agustus ini dan bagaimana pengaruhnya terhadap harga pasar.

"Jika memang stabilitas harga pasar masih perlu untuk diadakan kegiatan intervensi seperti saat ini, Polres Malang siap untuk melakukan distribusi," imbuh Danang.

BACA JUGA:Polres Malang Matangkan Pengamanan Laga Perdana Arema FC di Kanjuruhan

Kapolres Malang juga mengimbau kepada para pelaku usaha yang masih memiliki stok beras untuk segera dikeluarkan (dijual). Hal ini bertujuan agar tidak terjadi keterlambatan distribusi yang berakibat melambung tinggi harga beras di pasaran.(kid)

Sumber: