Pegawai Melahirkan di Toilet Pabrik, Disnaker Gresik Selidiki Potensi Pelanggaran yang Dilakukan Perusahaan
Kantor Dinas Tenaga Kerja Gresik. -Achmad Willy Alva Reza-
Sementara itu, pihak orang tua saat diperiksa mengaku tak mengetahui kehamilan JC. Hal tersebut pun menimbulkan dugaan bahwa tindakan JC itu disengaja untuk menutupi kehamilannya dari keluarga.
Sehingga terdapat kemungkinan lain, bahwa pihak pabrik juga tak mengetahui kondisi JC yang sedang hamil.
“Dia tinggal sama orang tuanya. Cuma orang tuanya enggak ngeh kalau dia hamil. Karena di kamar dia punya pembalut,” beber Abid.
Abid menjelaskan, berdasarkan hasil visum ditemukan pendarahan organ dalam pada otak bayi. Serta memar yang ada di bagian kepala dan bibir. Dugaan sementara, bayi tersebut terjatuh saat keluar dari kandungan.
“Ada pendarahan organ dalam di otak bayi, memar di kepala dan bibir. Dugaanya terjatuh. Jadi dia setengah jongkok saat melahirkan di kamar mandi. Udah keluar setengah kepalanya, dipaksakan sama dia. Akhirnya terjatuh,” urai Abid.
Meski begitu, Abid belum mau berkomentar banyak. Ia belum bisa memastikan motif JC tega membuang bayi yang dikandungnya.
“Penyelidikan lebih lanjut menunggu kondisi tersangka pulih sepenuhnya. Karena sekarang masih dalam perawatan di rumah sakit,” tandasnya.
Diberitakan sebelumnya, bayi perempuan malang itu ditemukan tewas di tong sampah pabrik PT LBJ, Desa Gending, Kebomas, Minggu 20 April 2025.
Peristiwa itu terjadi dini hari sekitar pukul 01.00 WIB. Bayi tersebut ditemukan tewas oleh sekuriti pabrik di dalam tong sampah usai mendapat laporan dari pegawai yang curiga. (rez)
Sumber:



