umrah expo

Komisi E DPRD Jatim Kawal Bansos KIP Putri Jawara untuk 100 Perempuan Tulang Punggung Keluarga

Komisi E DPRD Jatim Kawal Bansos KIP Putri Jawara untuk 100 Perempuan Tulang Punggung Keluarga

Puguh Wiji Pamungkas ikut menyerahan KIP untuk warga miskin di Malang.--

SURABAYA, MEMORANDUM.CO.ID- Penyaluran bantuan program Kartu Insentif Perlindungan (KIP) Putri Jawara di Kecamatan Bululawang, Kabupaten Malang, diwarnai suasana haru dan penuh semangat.

Sebanyak 100 perempuan yang menjadi tulang punggung keluarga menerima bantuan dari Dinas Sosial Provinsi Jawa Timur,  disambut antusias dan ucapan syukur dari para penerima.

BACA JUGA:Ketua Komisi E DPRD Jatim Tekankan Pemberian Apresiasi kepada Seniman dalam Rapergub Pemajuan Kebudayaan


Mini Kidi--

Penyaluran KIP ini dihadiri Anggota Komisi E DPRD Jawa Timur, Puguh Wiji Pamungkas. Anggota DPRD Jatim asal daerah pilihan (dapil) Malang Raya itu berharap program KIP Putri Jawara terus berlanjut dan menjangkau lebih banyak perempuan pejuang nafkah di berbagai wilayah Jawa Timur.

Puguh Wiji Pamungkas yang juga politisi PKS ini, menegaskan dukungan moral dan menyampaikan komitmen sebagai legislatif dalam memperjuangkan hak-hak masyarakat miskin, khususnya perempuan.

“Saya melihat langsung betapa senangnya para ibu yang menerima bantuan ini,” tandas Puguh. 

BACA JUGA:Komisi E DPRD Jatim Minta Pemprov Beri Perhatian Serius Guru Madrasah

Lanjut Puguh, harapan untuk bisa melanjutkan usaha kecil mereka. Banyak dari mereka yang berjualan nasi, kue, atau membuka warung kecil

. “Bantuan ini bisa menjadi titik awal untuk naik kelas,” ujar Puguh.

Acara ini juga dihadiri perwakilan Dinas Sosial Jawa Timur dan para pendamping Program Keluarga Harapan (PKH). Mereka menyatakan bahwa program KIP Putri Jawara dirancang sebagai bagian dari upaya sistematis Pemprov Jatim di bawah Gubernur Khofifah Indar Parawansa untuk mengatasi kemiskinan struktural di tingkat keluarga.

BACA JUGA:Wakil Ketua Komisi E DPRD Jatim: Beri Solusi Terbaik untuk Umar Syarief

Sekretaris Fraksi PKS DPRD Jatim itu menegaskan bahwa Komisi E DPRD Jatim mendukung penuh program ini, termasuk dalam aspek penganggaran. Ia menyoroti pentingnya keberpihakan kepada perempuan kelas menengah ke bawah yang menjadi mayoritas dari 4,9 juta penduduk miskin di Jawa Timur.

“Program seperti ini adalah investasi sosial jangka panjang. Kami ingin perempuan-perempuan hebat ini bisa berdikari, mempertahankan usahanya, dan keluar dari jerat kemiskinan,” tegasnya. (day)

Sumber: