Yordan: Kembalikan Fungsi DPC PDI-P Kota Surabaya
Plt Ketua DPC PDI-P Kota Surabaya Yordan M Batara Goa. -Rahmad Hidayat-
SURABAYA, MEMORANDUM.CO.ID - Plt Ketua DPC PDI-P Kota Surabaya Yordan M Batara Goa menyampaikan secepat mungkin menata organisasi sesuai intruksi DPP PDI-P melalui surat Keputusan Surat Keputusan DPP PDI Perjuangan Nomor 1742/KPTS/DPP/IV/2025 tertanggal 30 April 2025.
BACA JUGA:Tiga Kepengurusan DPC PDI-P di Jatim Terancam, Pascalengser Ketua DPC PDI-P Surabaya
“Secapat mungkin kami menggelar rapat. Kami akan perbaiki dalam tempo sesingkat-singkatnya,” tegas Yordan, Jumat 2 Mei 2025.

--
Anggota DPRD Jatim ini, juga menandaskan pihaknya segera menjalankan peran kepengurusan DPC PDI-P Kota Surabaya sesuai dengan fungsi, sehingga kekalahan saat Pemilu 2024 bisa diperbaiki di persiapan di Pemilu 2029 mendatang.
“Bisa lebih solid dan sesuai terget kemenangan dalam pemilu maupun kesejahteraan rakyat. Memang ujung dari semuanya ini adalah mengginginkan rakyat sejahtera. Dan semua menjadi bagian dari evaluasi,” tutup Yordan.
Sebelumnya PDI Perjuangan membebastugaskan Adi Sutarwijono dari jabatannya sebagai Ketua DPC PDI Perjuangan Surabaya. Keputusan tersebut tercantum di Surat Keputusan DPP PDI Perjuangan Nomor 1742/KPTS/DPP/IV/2025 tertanggal 30 April 2025.
BACA JUGA:PDIP Bebastugaskan Awi dari Ketua Partai
Wakil Ketua DPD PDI Perjuangan Jatim Budi Sulistyono (Kanang) mengungkapkan, sanksi ini dijatuhkan berdasarkan hasil evaluasi oleh DPP PDI Perjuangan selama Pemilu, Pilkada, dan Pileg 2024.
Selain Adi, sesuai SK DPP PDI Perjuangan, sanksi serupa dijatuhkan kepada Achmad Hidayat, Wakil Sekretaris Bidang Program DPC PDI-P Surabaya.
Sedang sanksi peringatan diberikan untuk Sekretaris DPC PDI-P Surabaya Baktiono dan Bendahara DPC PDI-P Surabaya Taru Sasmito.
Kanang menjelaskan, alasan pemberian sanksi adalah soliditas di internal DPC yang kurang baik. Turunnya perolehan kursi Pileg 2024, beber Kanang, juga kurang baiknya komunikasi antar pengurus, hingga persoalan keuangan, menjadi poin utama.
"Turunnya perolehan kursi dari 15 jadi 11 ini jadi evaluasi juga. Soliditas tentang rutinitas kinerja partai. Tentang rapat dan lainnya tenryata ada beberapa yang kurang ideal, komunikasinya kurang bagus," jelas Kanang, di kantor DPD PDI-P Jatim, Jalan Kendangsari Industri 57 Surabaya.
Menurutnya, Wakil Sekretaris Bidang Program DPC Surabaya juga mendapat sanksi dibebastugaskan dari jabatannya.
Sumber:



