umrah expo

Diterpa Isu Miring Dugaan Narkoba, Achmad Hidayat dan AMI Tegaskan Tak Bisa Diadu Domba

Diterpa Isu Miring Dugaan Narkoba, Achmad Hidayat dan AMI Tegaskan Tak Bisa Diadu Domba

Achmad Hidayat bersama Ketua Umum AMI, Baihaki Akbar. --

SURABAYA, MEMORANDUM.CO.ID - Suasana politik di Surabaya yang sempat memanas pasca demonstrasi terkait dugaan penyalahgunaan narkotika, kini mencair.

Hal ini ditandai dengan pertemuan hangat antara kader PDI Perjuangan (PDIP), Achmad Hidayat, dengan jajaran Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Aliansi Madura Indonesia (AMI) di kantor AMI, Jalan Ikan Lumba-Lumba, pada Jumat 1 Agustus 2025, sore.


Mini Kidi--

Kunjungan silaturahmi Achmad Hidayat disambut langsung oleh Ketua Umum AMI, Baihaki Akbar. Pertemuan ini menjadi titik terang untuk mengakhiri polemik yang sebelumnya mendorong AMI melakukan aksi unjuk rasa di Rumah Dinas Ketua DPRD Surabaya di Jalan Progo dan Gedung DPRD Surabaya, Jalan Yos Sudarso.

BACA JUGA:Hasil Tes BNN Surabaya Negatif, Achmad Hidayat Sebut Tudingan Narkoba Fitnah Kejam

Dalam kesempatan tersebut, Achmad secara terbuka berterima kasih kepada AMI yang telah menjalankan fungsi kontrol sosial dan memberikan masukan kritis kepada seluruh pemangku kebijakan di Kota Pahlawan. Ia menegaskan bahwa hubungan baik antara dirinya dan AMI tidak akan goyah oleh provokasi.

"Saya dengan AMI tidak bisa diadu domba karena semua adalah saudara. Saat ada pihak yang memberi informasi tidak benar dan memprovokasi, akhirnya nanti akan terbuka seiring berjalannya waktu," kata Achmad Hidayat.

Lebih lanjut, mantan pengurus DPC PDIP Surabaya ini menyinggung peran organisasi masyarakat Madura seperti AMI dengan peran besar Arya Wiraraja di era lampau.

BACA JUGA:Achmad Hidayat Juga Dibebastugaskan dari Struktur Pengurus DPC PDIP Surabaya

Menurutnya, seperti Arya Wiraraja yang memberikan saran konstruktif bagi lahirnya Kerajaan Majapahit, AMI juga diharapkan dapat mengambil peran strategis tersebut.

“Saya berharap peran itu bisa diambil AMI untuk berkolaborasi membangun Surabaya. Sudah klir, tidak ada saling lapor,” tegasnya, menandakan perselisihan telah usai.

Sementara itu, Ketua Umum AMI, Baihaki Akbar mengungkapkan bahwa langkah yang diambil AMI murni berdasarkan aspirasi masyarakat yang telah diinventarisasi oleh organisasinya.

BACA JUGA:Raih 8.184 Suara Tak Lolos DPRD Surabaya, Achmad Hidayat: Saya Bangga PDI Perjuangan

“Niat kami tulus menyuarakan dan memperjuangkan nilai kerakyatan dan kebenaran. Setelah dijelaskan oleh Mas Achmad Hidayat, kami memahami serta sekarang kita berkolaborasi untuk Kota Surabaya,” ujar Baihaki.

Baihaki juga berharap agar kesalahpahaman akibat disinformasi tidak terulang kembali. Menurutnya, Surabaya menjadi kota yang besar berkat semangat gotong royong, tekad kuat, dan ketulusan setiap warganya.

"Izinkan AMI menjadi bagian tidak terpisahkan untuk membawa Surabaya sebagai kota kelas dunia dan menggembleng kesadaran warga untuk tangguh menghadapi berbagai tantangan kemajuan zaman,” pungkasnya.

Sumber:

Berita Terkait