Lengkap dengan Plastinasi Jenazah Korea, Untag Surabaya Siap Lahirkan Dokter Berjiwa Patriotik
Wagub Jatim Emil Elestianto Dardak turut hadir dalam peresmian FK Untag Surabaya. -Alif Bintang-
SURABAYA, MEMORANDUM.CO.ID - Setelah penantian tujuh tahun, Universitas 17 Agustus 1945 (Untag) Surabaya akhirnya resmi meluncurkan Fakultas Kedokteran (FK) pada Rabu, 9 Juli 2025.
BACA JUGA:Untag Surabaya Buka Fakultas Kedokteran, Siapkan 50 Mahasiswa untuk Angkatan Pertama
Peresmian ini disambut antusias Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Elestianto Dardak, yang optimis kehadiran FK Untag akan menjadi angin segar bagi pemerataan dokter di Indonesia, khususnya di Jatim.
Mini Kidi--
"Tentu ini menjawab harapan kita agar Indonesia bisa memiliki lebih banyak dokter, dan tantangannya juga adalah di mana dokter-dokter ini akan mengabdi. Kita harapkan sebarannya juga akan lebih merata di seluruh Indonesia termasuk di Jawa Timur," ujar Emil selepas acara.
BACA JUGA:Owly Quest: Petualangan Berburu Harta Karun Edukatif Sambut Mahasiswa Baru Untag Surabaya
Emil juga menyoroti misi unik FK Untag Surabaya yang ingin melahirkan dokter patriotik. Kurikulum khusus dengan penanaman nilai nasionalisme di dalam dan luar kelas akan menjadi ciri khas lulusannya.
“Saya ucapkan selamat dan sukses kepada Untag Surabaya. Kampus ini sudah tidak diragukan lagi kualitasnya, dan diharapkan dapat terus terjaga. Juga diharapkan lulusan FK Untag Surabaya bisa membawa dampak positif serta menciptakan lulusan dokter berjiwa patriotik,” tandasnya.
BACA JUGA:Revolusi Otomasi di Untag Surabaya Siap Cetak Ahli Robotika dan Listrik Industri Masa Depan
Di tempat yang sama, Rektor Untag Surabaya Prof Mulyanto Nugroho mengungkapkan bahwa izin pendirian FK telah diterbitkan Kemenkes sejak 13 Desember 2024, bahkan pendaftaran mahasiswa sudah dibuka sebelum peluncuran resmi.
“Kami sudah menyiapkan kurikulum dengan fokus penelitian dan pengajaran khusus tentang pernafasan, sebagai penciri fakultas ini," jelas Prof Nugroho.
FK Untag mengadopsi konsep Catur Dharma untuk menanamkan dimensi patriotisme, melengkapi tiga pilar utama: pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat.
Di awal, FK ini didukung oleh 26 dosen, terdiri dari spesialis dan ahli biomedis, serta tenaga teknis dari fakultas lain.
Untag Surabaya juga memastikan kesiapan fasilitas dengan melengkapi seluruh laboratorium, manekin, dan bahkan plastinasi jenazah kering impor dari Korea.
BACA JUGA:Waspada Silent Killer, FK Untag Surabaya Ingatkan Bahaya Diabetes dan Kolesterol
“Artinya, ketika kita mendirikan, laboratorium sudah komplit semuanya. Kita sudah sangat-sangat siap," tegas Nugroho.
Kabar baiknya, Untag menawarkan potongan khusus pendaftaran hingga 25 persen, menjadikan DPP FK-nya salah satu yang termurah di antara universitas swasta lainnya.
FK ini membatasi kapasitas mahasiswa Sarjana Kedokteran dan Profesi Kedokteran maksimal 50 orang per angkatan.
BACA JUGA:Untag Surabaya Siap Sambut Ribuan Mahasiswa Baru dengan PKKMB Inspiratif
“Dengan peresmian ini, Untag Surabaya siap mencetak dokter yang tidak hanya kompeten dalam ilmu medis, tetapi juga berjiwa kebangsaan kuat, yang siap mengabdi untuk bangsa,” tuntas Rektor. (bin)
Sumber:
- Share:
