Kota Pasuruan Sediakan 30 Guru Khusus Inklusi
Bunda PAUD Suryani Firdaus menyapa guru dan siswa inklusif di Kota Pasuruan.--
“Sekarang ini, jika kita tidak sosialisasikan bahwa kita punya program ini, banyak yang tidak tahu. Untuk itu, mari kita sosialisasikan di media sosial. Karena hari ini, merupakan era digitalisasi,“ harapnya.
Gebyar Pendidikan Inklusif 2025 menjadi ajang edukasi, apresiasi, sekaligus penguatan sinergi antara pemerintah, sekolah, orang tua, dan masyarakat dalam mendukung penyelenggaraan pendidikan inklusif di Kota Pasuruan.
Melalui kegiatan ini, diharapkan kesadaran serta partisipasi seluruh elemen masyarakat semakin meningkat, sehingga implementasi pendidikan inklusif di Kota Pasuruan dapat berjalan secara optimal dan berkelanjutan, sejalan dengan semangat pendidikan untuk semua.
BACA JUGA:Pemkot Pasuruan Dorong Kemandirian 301 Warga Berpenghasilan Rendah
Gebyar Pendidikan Inklusif Tahun 2025 ini berlangsung dengan meriah karena ada lomba mewarnai, penampilan dari anak-anak didik di Kota Pasuruan mulai tarian, nyanyi, puisi dan penampilan lainnya.(kd/mh)
Sumber:

