Video Viral Layanan Jenazah di RSUD Grati, Pihak Rumah Sakit Minta Maaf Akui Ada Misskom
Humas RSUD Grati dan pihak keluarga bertemu usai masalah viralnya pelayanan di RSUD Grati.--
BACA JUGA:Viral Candaan Admin Medsos, Wali Kota Eri Duga Ada Upaya Pelintir Isu Jadi Serangan Politik
Deby menjelaskan, peristiwa ini bermula dari niat baik keluarga pasien yang ingin segera membawa jenazah menggunakan ambulance desa yang mereka siapkan. Padahal RSUD Grati sendiri telah menyediakan ambulance gratis yang merupakan program dari pemerintah daerah untuk masyarakat.
“Yang sebenarnya, keluarga ingin membawa jenazah memakai ambulance desa. Tapi kami sebenarnya punya ambulance gratis dari program pemerintah daerah. Karena situasi panik, terjadilah miskomunikasi,” kilahnya.
BACA JUGA:Viral Admin Medsos Wali Kota, DPRD: Murni Keteledoran Admin
Kesalahpahaman terjadi karena sebagian petugas di lapangan salah mengira bahwa alat dragbar tersebut akan dibawa pulang oleh pihak keluarga.
“Seharusnya keluarga mau pinjam drakbar untuk memindahkan jenazah. Tapi teman-teman di lapangan mengira alat itu mau dibawa pulang. Dari situlah terjadi kepanikan,” tambah Deby.
BACA JUGA:Tolak Pengunduran Diri, Wali Kota Eri Nonaktifkan Sementara Admin Medsos Pribadi yang Viral
Deby Kardhian menutup pernyataannya dengan menegaskan bahwa pihak rumah sakit dan keluarga pasien telah saling melakukan klarifikasi dan mencapai titik temu.
Kedua belah pihak telah saling memahami dan memaafkan atas insiden yang terjadi.
“Alhamdulillah keluarga sudah bercerita dan saya juga sudah menerima. Mereka meminta maaf, kami juga meminta maaf. Ke depan tentu kami akan evaluasi pelayanan kami agar lebih baik lagi,” pungkas Deby. (kd/mh)
Sumber:



