Ibu Pembuang Bayi di Pasuruan Ternyata Masih Pelajar SMA
Kondisi bayi yang berhasil diselamatkan warga dan dibawa ke Puskesmas Beji kini telah dilayani di RSUD Bangil.--
PASURUAN, MEMORANDUM.CO.ID - Masih ingat dengan bayi yang dibuang di wilayah Gunung Gangsir, Beji? Bayi laki-laki itu ternyata dilahirkan oleh seorang pelajar SMA/SMK berinisial SNR (16), asal Desa Gununggangsir, Kecamatan Beji, Kabupaten Pasuruan.
Dalam waktu singkat, polisi berhasil mengamankan sang ibu yang diduga tega membuang bayi merah tersebut. Bayi itu sebelumnya ditemukan warga di pekarangan bekas kolam lele dekat permukiman.

Mini Kidi--
Kapolsek Beji, Kompol Sukiyanto, membenarkan bahwa SNR langsung dilarikan ke rumah sakit setelah diamankan karena kondisinya masih lemah pasca melahirkan.
"Dia sudah mengakui kalau anak yang dibuang itu adalah anaknya. Dan karena SNR baru melahirkan, jadi masih butuh perawatan. Kita bawa ke rumah sakit terdekat," ujarnya, Selasa, 9 September 2025.
SNR hingga kini belum bisa dimintai keterangan lebih lanjut. Polisi masih menunggu kondisi kesehatannya pulih.
BACA JUGA:Geger Bayi Laki-Laki Dibuang, Masih Hidup, Polisi Selidiki Sang Ortu
Berdasarkan data tim kesehatan, bayi laki-laki itu lahir dengan berat 3.000 gram dan panjang 49 sentimeter. Bayi tersebut ditemukan warga pada Sabtu, 6 September 2025, malam, dalam kondisi tanpa sehelai kain, sebagian tubuh masih penuh darah, dan ari-ari pusar masih menempel.
Penemuan bermula saat warga mendengar tangisan bayi keras dari pekarangan. Setelah ditelusuri, bayi itu didapati tergeletak di atas tumpukan daun pisang kering di bekas kolam lele.
BACA JUGA:Pencarian Bayi Hanyut di Sungai Gembong Dihentikan
Warga kemudian membawanya ke Puskesmas Beji untuk mendapatkan pertolongan pertama. "Alhamdulillah, kondisi bayinya sehat dan tidak ada kendala apa pun," ujar Yustanti, petugas Puskesmas Beji.
Sumber:



