Sosialisasi Sekolah Rakyat, Pemkot Pasuruan Beri Akses Pendidikan Gratis bagi Warga Kurang Mampu
Walikota Pasuruan, membuka sosialisasi SR--
PASURUAN, MEMORANDUM.CO.ID - Pemerintah Kota Pasuruan, melalui Dinas Sosial, pada Kamis 5 Juni 2025 menggelar sosialisasi mengenai penyelenggaraan Sekolah Rakyat (SR). Program ini bertujuan memberikan kesempatan belajar bagi masyarakat kurang mampu. Kegiatan ini dibuka langsung oleh Wali Kota Pasuruan, Adi Wibowo (Mas Adi), sebagai bagian dari komitmen pemerintah dalam memenuhi kebutuhan pendidikan di tengah masyarakat.
Sekolah Rakyat merupakan inisiatif yang digagas oleh Presiden Prabowo melalui Kementerian Sosial (Kemensos) dan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Program ini dirancang khusus untuk memberikan akses pendidikan bagi keluarga dengan kebutuhan pendidikan yang minim, terutama mereka yang berasal dari golongan kurang mampu.
BACA JUGA:Pemkot Pasuruan Raih Opini WTP Lima Kali Berturut-turut dari BPK RI

Mini Kidi--
Dalam program ini, siswa akan mendapatkan berbagai fasilitas pendidikan secara gratis, mulai dari uang saku hingga buku-buku pelajaran.
Wali Kota Adi Wibowo dalam sambutannya menyampaikan bahwa Pemerintah Kota Pasuruan sangat mendukung program ini. Ia berharap program ini dapat membantu mengurangi kendala yang selama ini dihadapi oleh keluarga dalam mendukung pendidikan anak-anak mereka.
“Dengan adanya Sekolah Rakyat, kami berharap bisa membuka akses pendidikan yang lebih luas dan membantu mencerdaskan generasi penerus bangsa,” ujar Mas Adi.
BACA JUGA:Pemkot Pasuruan Gandeng BPJS Ketenagakerjaan Lindungi Pekerja Rentan
Pada tahun ini, Sekolah Rakyat di Kota Pasuruan akan menerima 50 siswa dari total 318 calon siswa yang sudah terdaftar. Sebelum diterima, calon siswa akan melalui proses verifikasi ketat untuk memastikan bahwa mereka benar-benar termasuk dalam kategori keluarga miskin ekstrem.
“Proses seleksi ini penting untuk memastikan program tepat sasaran, dan kami ingin memberikan kesempatan kepada mereka yang benar-benar membutuhkan,” tambah Mas Adi.
Anak-anak yang terpilih nantinya akan tinggal di asrama yang telah disiapkan. Mereka akan mendapatkan semua kebutuhan pendidikan yang diperlukan tanpa dipungut biaya. Orang tua diharapkan memberikan dukungan penuh dan ikhlas mengizinkan anak-anak mereka mengikuti program ini demi meraih cita-cita.
BACA JUGA:Pemkot Pasuruan Gelar Musrenbang RPJMD 2025-2029, Fokus pada Perencanaan Pembangunan Berkelanjutan
Bagi calon siswa yang tidak lolos seleksi, Mas Adi berpesan agar tetap bersyukur karena status keluarga mereka masih tergolong mampu.
“Bagi yang lolos, ini adalah kesempatan berharga. Mereka akan mendapatkan pendidikan yang sangat berguna bagi masa depan mereka,” pungkas Mas Adi.
Sumber:


