Rumah Potong Ayam Disatroni 4 Maling

Rumah Potong Ayam Disatroni 4 Maling

Para terduga pelaku pencurian di rumah potong ayam.-Muhamad Hidayat-

PASURUAN, MEMORANDUM.CO.ID - Sebuah rumah potong ayam (RPA) yang lama tidak beroperasi di Dusun Suko, Desa Sungi Wetan, Kecamatan Pohjentrek, Kabupaten Pasuruan, menjadi sasaran aksi pencurian. Empat maling berhasil diamankan Tim Resmob Suropati Satreskrim Polres Pasuruan Kota setelah salah satu pelaku tertangkap basah di lokasi.

BACA JUGA:Maling Besi Tutup Got di Pasuruan Terekam CCTV

Kasihumas Polres Pasuruan Kota Aipda Junaidi mengungkapkan, penangkapan para tersangka ini merupakan tindak lanjut dari laporan pencurian yang terjadi secara berulang sejak Februari hingga April 2025.


--

Penangkapan pertama dilakukan pada Senin 21 April 2025 sekitar pukul 20.00 WIB. Tersangka berinisial N (40) merupakan warga Desa Sungi Wetan. Ia kedapatan memotong besi di area RPA. 

"Malam itu juga, kami langsung mengamankan satu orang yang sedang melakukan aksinya," ujar Junaidi pada Rabu 23 April 2025.

BACA JUGA:Maling Besi Pengait Rel KA di Pasuruan Beraksi Sendiri

Dari hasil interogasi terhadap N, petugas kemudian mengembangkan kepada pelaku lainnya. Dari hasil penyelidikan, petugas mengamankan tiga pelaku lainnya di RPA tersebut. Mereka adalah MU (25) dan MS (31). Keduanya warga Desa Selotambak, Kecamatan Kraton, serta F (31), warga Desa Sungi Wetan, Kecamatan Pohjentrek.

Barang bukti hasil curian berupa potongan besi dengan panjang sekitar 50 cm. Dijual para pelaku kepada seorang pengepul besi tua di wilayah Kecamatan Kraton. 

BACA JUGA:Agar Tak Tertangkap CCTV, Pencuri Besi Tutupi Muka dengan Karung

Selain besi, sejumlah barang lain juga berhasil diamankan petugas. Di antaranya satu unit troli besi, 140 potongan besi, satu tungku dari stainless steel, satu kipas angin, satu potongan besi alumunium, delapan pagar besi, serta berbagai perkakas dan komponen mesin.

BACA JUGA:Pencuri Besi Guardrail Tol Gempol-Pasuruan Ditangkap

Saat ini polisi masih terus melakukan pengembangan penyidikan terhadap ke empat pelaku. Dimungkinkan masih ada pelaku lain yang turut melakukan aksi pencurian di area RPA yang sudah lama tidak beroperasi. (kd/mh)

Sumber: