Gas Elpiji Meledak, 4 Karyawan Alami Luka Bakar Serius
Korban luka bakar mendapatkan perawatan di rumah sakit.-Muhamad Hidayat-
PASURUAN, MEMORANDUM.CO.ID - Sebuah Depot Kebuli Tarim yang berlokasi di Jalan Alun-Alun Selatan, Kota Pasuruan, mengalami ledakan hebat pada Selasa 8 April 2025, pagi.
BACA JUGA:Tabung elpiji Bocor, Warga Pasuruan Terluka Bakar
Ledakan yang diduga kuat disebabkan oleh kebocoran pada saluran gas elpiji ini mengakibatkan empat karyawan rumah makan tersebut mengalami luka bakar serius.

--
Insiden nahas itu terjadi sekira pukul 08.30 WIB. Saat itu, Depot Kebuli Tarim belum beroperasi dan sejumlah karyawan melakukan persiapan pembukaan. Beberapa di antara karyawan tersebut memasak dan membersihkan area warung.
Menurut informasi yang dihimpun, saat proses memasak di dapur, salah satu tabung gas elpiji mengalami kebocoran. Seorang karyawan kemudian meletakkan tabung bocor tersebut di dalam kamar mandi tanpa melepaskan selangnya terlebih dahulu.
BACA JUGA:Lupa Matikan Elpiji, Warung Berkah Ludes Terbakar
Beberapa saat berselang, karyawan lain yang tidak mengetahui kondisi tabung yang bocor menyalakan kompor. Seketika, api langsung menyambar dan memicu ledakan yang melalap dapur warung nasi kebuli tersebut.
Empat karyawan yang berada di dekat sumber ledakan menjadi korban. Mereka mengalami luka bakar serius. Mereka adalah Deni (26), warga Kecamatan Nongkojajar; Ilham (20), warga Kecamatan Gadingrejo; Rizal (21), warga Kecamatan Kejayan; dan Ulul (20), warga Kecamatan Kejayan.

Depot Kebuli Tarim yang berlokasi di Jalan Alun-Alun Selatan, Kota Pasuruan.-Muhamad Hidayat-
Kepala Bidang Perlindungan Masyarakat (Linmas) Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Pasuruan, Iman Hidayat membenarkan kejadian tersebut.
"Empat karyawan ini langsung kami bawa ke RSUD dr R Soedarsono Kota Pasuruan. Semuanya mengalami luka bakar yang serius. Diperkirakan mencapai 40 persen," ujarnya saat dikonfirmasi.
Saat ini, keempat korban luka bakar masih menjalani perawatan intensif di Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSUD dr R Soedarsono, Pasuruan.
Pihak berwenang diperkirakan akan melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait penyebab pasti kebocoran gas elpiji yang berujung pada ledakan ini.
Sumber:

