Drama Tiga Set, Iga Swi?tek Kalahkan Alexandrova di Final Korea Open
Iga Świątek, menunjukkan mental juara.-IG:wta.-
MEMORANDUM.CO.ID – Petenis unggulan teratas, Iga Świątek, menunjukkan mental juara setelah mengatasi awal buruk untuk menaklukkan unggulan kedua, Ekaterina Alexandrova, dengan skor 1-6, 7-6(3), 7-5 pada final Korea Open, Minggu (21/9/2025).
Laga di Seoul Olympic Park Tennis Center berlangsung hampir tiga jam dan penuh drama.
Świątek sempat kehilangan servis lima kali, melakukan sembilan double fault, bahkan mencatat poin lebih sedikit dibanding lawannya.
Meski begitu, pengalaman dan ketenangannya membuat petenis asal Polandia itu mampu membalikkan keadaan.
“Pertama-tama, selamat untuk Ekaterina atas penampilan luar biasa minggu ini. Jujur, saya sendiri tidak tahu bagaimana bisa menang karena permainanmu begitu hebat. Saya hanya berusaha bertahan,” ujar Świątek usai pertandingan seperti dilansir ESPN.
Alexandrova, petenis peringkat 11 dunia, tampil agresif sejak awal dan meraih set pertama hanya dalam 30 menit. Namun, Świątek bangkit di set kedua melalui tie-break ketat, lalu memastikan kemenangan di set penentuan.
BACA JUGA:Martinelli Jadi Penyelamat Arsenal dengan Gol Telat Lawan Manchester City

Mini Kidi--
“Semoga kami bisa bertemu di lebih banyak final. Bermain melawanmu selalu sulit, tapi juga menyenangkan,” tambah juara Grand Slam enam kali itu.
Bagi Świątek, ini merupakan gelar ketiga pada tahun 2025 sekaligus yang ke-25 sepanjang kariernya.
Sebelumnya, ia menjuarai Cincinnati Open pada Agustus dan meraih gelar Wimbledon pertamanya pada Juli. Catatan finalnya kini meningkat menjadi 25 kemenangan dan hanya lima kali kalah.
Kemenangan ini juga punya makna pribadi.
“Saya senang bisa juara di Seoul karena ada sejarah keluarga. Ayah saya dulu tampil di Olimpiade 1988 di sini, meski tidak berhasil meraih medali. Setidaknya saya bisa menang di turnamen ini, semoga tahun depan ia bisa datang langsung untuk menikmatinya,” ucapnya.
Tomasz Świątek, ayah Iga, adalah mantan atlet dayung Polandia yang berkompetisi di Olimpiade Seoul 1988. Kini, sang putri meneruskan jejaknya dengan prestasi gemilang di lapangan tenis.
Sumber:



