Mbappe Bawa Real Madrid Comeback, Catat Kemenangan ke-200 di Liga Champions

Mbappe Bawa Real Madrid Comeback, Catat Kemenangan ke-200 di Liga Champions

Mbappe aktor penting kemenangan Madrid.-IG: realmadrid.-

MEMORANDUM.CO.ID-Kylian Mbappé tampil gemilang dengan mencetak dua gol penalti yang membawa Real Madrid menang 2-1 atas tamunya, Marseille, pada laga pembuka Liga Champions, Selasa (16/9) malam waktu setempat.

Kemenangan ini menorehkan sejarah baru. Madrid, sang raja Eropa dengan 15 gelar, menjadi klub pertama yang mencapai 200 kemenangan di Liga Champions sejak format kompetisi berubah pada awal 1990-an.

Hasil manis ini juga menandai debut sukses Xabi Alonso sebagai pelatih Madrid di ajang bergengsi tersebut.

Marseille sempat mengejutkan publik Santiago Bernabéu lewat gol Timothy Weah pada menit ke-22. Namun, Mbappé membalas dengan tenang dari titik putih pada menit ke-29 dan kembali mencetak penalti pada menit ke-81.

Drama semakin memanas ketika kapten Madrid, Dani Carvajal, mendapat kartu merah di menit ke-72 setelah menanduk kiper Marseille, Gerónimo Rulli.

Padahal, Carvajal baru masuk menggantikan Trent Alexander-Arnold yang cedera hamstring di awal laga. Meski begitu, Madrid tetap mampu menjaga kendali hingga akhir pertandingan.

BACA JUGA:Kalah dalam Derby Manchester, Gary Neville dan Wayne Rooney Kecewa dengan Kinerja Amorim


Mini Kidi--

Bagi Mbappé, dua gol ini bukan hanya penentu kemenangan, tetapi juga menambah koleksi golnya bersama Los Blancos menjadi 50 gol. “Kami senang dia terus mencetak gol dan makin percaya diri,” ujar gelandang Madrid, Federico Valverde. “Tugas kami adalah memastikan bola sampai kepadanya agar ia bisa menciptakan lebih banyak peluang.”

 

Laga berlangsung dengan tempo cepat. Mbappé nyaris mencetak gol spektakuler lewat tendangan salto di menit kedua, sementara Franco Mastantuono juga hampir membuat Madrid unggul lebih dulu ketika tembakannya membentur tiang gawang.

 

Selain aksi Mbappé, kiper Thibaut Courtois dan Rulli juga menjadi sorotan berkat penyelamatan penting mereka. Courtois menahan peluang emas Pierre-Emerick Aubameyang, sedangkan Rulli berulang kali menggagalkan tembakan Franco Mastantuono dan Arda Güler.

 

Sumber: