Ngawi Rayakan Hari Jadi ke-667 dengan Fokus Ketahanan Pangan dan Kolaborasi Komunitas
Prosesi jamasan Tombak Kiai Singkir, Tombak Kiai Songgo Langit, payung Songsong Agung Tunggul Warana, dan Tunggul Wulung pada perayaan Hari Jadi ke-667 Kabupaten Ngawi.--
NGAWI, MEMORANDUM.CO.ID - Kabupaten Ngawi memperingati Hari Jadi ke-667 pada Minggu 7 Juli 2025. Perayaan tahun ini diselenggarakan secara sederhana namun khidmat, menonjolkan pelestarian budaya lokal serta komitmen terhadap ketahanan pangan.
Salah satu tradisi yang tak terlewatkan adalah jamasan pusaka, ritual tahunan membersihkan empat pusaka bersejarah Ngawi: Tombak Kiai Singkir, Tombak Kiai Songgo Langit, serta dua payung kebesaran Songsong Agung Tunggul Warana dan Tunggul Wulung.
Bupati Ngawi Ony Anwar Harsono mengungkapkan perbedaan perayaan tahun ini dengan sebelumnya. "Peringatan Hari Jadi Ngawi tahun ini berkolaborasi dengan teman-teman komunitas di Ngawi," jelasnya.
Kolaborasi ini bertujuan merangkul lebih banyak pihak dan menghadirkan ragam kegiatan yang menyentuh berbagai lapisan masyarakat.
BACA JUGA:Pemkab Ngawi Bangun 211 SPAM, 31 Ribu SR Terlayani
BACA JUGA:Ngawi Tancap Gas! Investasi Tembus Rp877 Miliar di Triwulan I, Bidik Rp2 Triliun Lebih
Berbagai acara telah disiapkan, mencakup aspek budaya, sosial, olahraga, dan ekonomi kreatif. Di antaranya adalah ajang Love and Respect Gathering XII-Indonesia Corolla Classic di Taman Candi Ngawi, gerakan pangan murah, ziarah makam leluhur, dan tentu saja jamasan pusaka.
Kemeriahan juga akan hadir melalui gelaran wayang kulit, Festival Budaya Wirotani, pameran UMKM, acara Kartonyono Nyambung Janji, gebyar methil dan panen padi Ngawi 667, Festival Kopi Ngawi dan Parade Musik, serta Ahad Pahingan Comfest "1 Dekade TKCI". Tak ketinggalan, ada pula Ngawi Specta Carnival, jalan sehat, festival literasi, lomba burung berkicau, dan drag race.
"Kegiatan budaya akan kita munculkan sebagai kekayaan lokal yang mendukung ketahanan pangan,” imbuh Bupati Ony.

Mini Kidi--
Mengusung tema Ngawi Lumbung Pangan Nasional untuk Indonesia Emas, hari jadi ke-667 ini menitikberatkan pada isu strategis sektor pertanian dan kebudayaan yang berkaitan. Bupati Ony juga memanfaatkan momentum ini untuk menyampaikan arah pembangunan Kabupaten Ngawi ke depan, sebagaimana tertuang dalam dokumen RPJMD 2025–2029.
“Memasuki usia ke-667 tahun, ini menjadi momentum untuk memperkuat komitmen mewujudkan Kabupaten Ngawi ini menjadi swasembada pangan menuju kedaulatan pangan melalui kerja sama dengan cara gotong royong serta semangat ini akan terus kami gaungkan,” pungkas Bupati Ony. (adv)
Sumber:



