Imigrasi Soekarno-Hatta Siapkan Layanan dan Pengawasan Maksimal Jelang Nataru 2025/2026

Imigrasi Soekarno-Hatta Siapkan Layanan dan Pengawasan Maksimal Jelang Nataru 2025/2026

Apel Kesiapsiagaan Nataru 2025/2026 Imigrasi Soekarno-Hatta di Terminal 2 Kedatangan Bandara Soekarno-Hatta.-Sujatmiko-

TANGERANG, MEMORANDUM.CO.ID - Imigrasi Soekarno-Hatta menggelar Apel Kesiapsiagaan Nataru 2025/2026 di Terminal 2 Kedatangan Bandara Soekarno-Hatta untuk memperkuat pelayanan dan pengawasan menjelang libur Natal dan Tahun Baru, Jumat 12 Desember 2025.

BACA JUGA:Imigrasi Soetta Raih Dua Penghargaan pada Evaluasi Akhir Tahun Kanwil Ditjen Imigrasi Daerah Khusus Jakarta

Kegiatan apel ini diselenggarakan untuk menjamin keamanan, ketertiban, dan kelancaran pelayanan Keimigrasian menjelang Hari Raya Natal 2025 dan Tahun Baru 2026.


Mini Kidi--

Apel dipimpin Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Imigrasi Daerah Khusus Jakarta, Pamuji Raharja, dan diikuti Kepala Kantor Imigrasi Soekarno-Hatta beserta pejabat manajerial serta seluruh personel dari seluruh bidang teknis yaitu Bidang Dokumen Perjalanan dan Izin Tinggal, Tempat Pemeriksaan Imigrasi (TPI), Intelijen dan Penindakan Keimigrasian, serta Teknologi Informasi dan Komunikasi Keimigrasian (TIKKIM). 

Seluruh unsur pegawai Imigrasi Soetta hadir dan mengikuti apel secara lengkap, menandai kesiapan penuh dari aspek pelayanan, pengamanan, pengawasan, hingga dukungan teknologi. 

BACA JUGA:Imigrasi Soetta Hadirkan Layanan Eazy Passport untuk Pegawai Kemenko Bidang Perekonomian RI

Dalam amanatnya, Kakanwil Pamuji Raharja menegaskan bahwa periode Nataru merupakan masa dengan intensitas pelayanan yang sangat tinggi sehingga seluruh jajaran wajib siaga penuh. 

BACA JUGA:Imigrasi Soetta Sambut Peluncuran Sistem Kerja Baru TPI Dorong Tata Kelola Pemeriksaan Modern dan Terintegrasi

“Masa Nataru adalah periode dengan intensitas tinggi. Kanim Soekarno-Hatta sebagai pintu gerbang utama negara memiliki peran vital dalam menjaga keamanan dan kelancaran mobilitas masyarakat. Setiap bidang harus memahami instruksi secara teknis, menjalankannya dengan disiplin, dan memastikan tidak ada gangguan pada pelayanan,” ujarnya. 

BACA JUGA:Imigrasi Soetta Luncurkan 9 Inovasi Transformasi Layanan dan Pengawasan Keimigrasian

Pamuji juga menekankan pentingnya kesiapan teknis lintas unit kerja, mulai dari pelayanan dokumen perjalanan, penguatan pemeriksaan di TPI, pengawasan intelijen pada titik rawan, hingga stabilitas sistem teknologi informasi. 

BACA JUGA:Enam WNA Terjaring Operasi Gabungan Imigrasi Soetta di Cengkareng Timur

“Layanan darurat paspor dan izin tinggal wajib berjalan dengan prosedur yang tepat, penguatan personel di TPI harus konsisten, titik rawan perlu dipantau intensif, dan sistem harus dipastikan stabil. Seluruh langkah ini bukan hanya penugasan, tetapi bentuk kehadiran Imigrasi di masa libur hari raya,” tambahnya. 

Sumber: