Parkir Truk di Depan Lampu Merah Jalan Semut Kali Sebabkan Kemacetan
Truk parkir sembarangan--
SURABAYA, MEMORANDUM.CO.ID - Jalan Semut Kali, Pabean Cantikan mengalami kemacetan parah akibat banyaknya truk yang parkir di sepanjang jalan. Kondisi ini dikeluhkan oleh pengguna jalan dan pemilik usaha di sekitar lokasi.
Candra, seorang pengendara asal Jalan Genteng, mengungkapkan kekesalannya setelah terjebak macet saat melintas di Jalan Semut Kali. Ia menyebut lebar jalan yang hanya 5 meter tidak memadai untuk dilalui truk dan sepeda motor secara bersamaan. Mobil pun hanya bisa mengantre di belakang truk.
"Petugas dishub harus menertibkan truk-truk yang parkir sembarangan itu. Kan di sepanjang jalan ada tulisan truk dilarang parkir atau berhenti," ujarnya kesal.
BACA JUGA:Dump Truk Pecah Ban, Polsek Tanah Merah Sigap Urai Kemacetan Lalin di Jalan Nasional

Mini Kidi--
Candra juga menambahkan bahwa kondisi jalan sangat semrawut dan kebersihannya perlu ditingkatkan.
Keluhan serupa juga disampaikan oleh Gunawan, seorang pemilik usaha di Jalan Semut Kali. Ia menyoroti keberadaan dua truk yang parkir tepat di depan tempat usahanya dan di dekat traffic light, yang menjadi penyebab utama kemacetan.
"Truk-truk yang parkir di dekat traffic light itu membuat jalan semakin sempit dan macet parah. Belum lagi jika ada bongkar muat. Pernah ditertibkan tapi kembali lagi," keluhnya.
BACA JUGA:Minyak Goreng Tumpah di Jalan Raya Sememi Surabaya, Polsek Benowo Bergerak Cepat Urai Kemacetan
Gunawan menambahkan, bahwa kemacetan di Jalan Semut Kali sudah menjadi pemandangan sehari-hari. Truk-truk yang parkir kebanyakan milik perusahaan ekspedisi yang kantornya tidak berada di Jalan Semut Kali.
Warga berharap pihak terkait segera mengambil tindakan tegas untuk menertibkan parkir truk di Jalan Semut Kali demi kelancaran lalu lintas dan kenyamanan bersama.
Keberadaan truk-truk yang parkir di tepi perairan Semut Kali semakin meresahkan para pedagang warung di sekitar lokasi. Sebab, parkir truk yang memakan banyak tempat ini menyebabkan lahan parkir untuk kendaraan lain, seperti mobil kecil dan pick up, menjadi habis.
BACA JUGA:Wali Kota Malang Harap Pelebaran Jembatan Kiai Malik Dalam Mampu Urai Kemacetan
Nur Hasana, seorang penjual warung di Jalan Semut Kali, mengungkapkan bahwa kondisi ini berdampak terhadap omzet penjualannya. "Jadi kalau truk besar-besar parkir semua, maka mobil kecil atau pick up yang berhenti dan akan makan warung saya kesulitan," ungkap Nur.
Sumber:



