umrah expo

Marak Pencurian Penutup Saluran Air, Buchori: Lemahnya Pengawasan Pemkot Surabaya

Marak Pencurian Penutup Saluran Air, Buchori: Lemahnya Pengawasan Pemkot Surabaya

Anggota Komisi C DPRD Surabaya Buchori Imron.-mg2/Arif Alfiansyah-

SURABAYA, MEMORANDUM.CO.ID - Maraknya pencurian di Surabaya menimbulkan keresahan baik bagi masyarakat maupun pemkot. Banyak sekali kasus pencurian yang terjadi, salah satunya pencurian tutup saluran gorong-gorong di beberapa wilayah di Kota Pahlawan.

BACA JUGA:Pasca Penutup Saluran Dicuri: Tingkatkan Pengawasan dan Tangkap Pelaku  

Kasus pencurian ini tidak hanya merugikan secara material, namun juga menimbulkan bahaya bagi keselamatan warga.


Mini Kidi-- 

Anggota Komisi C DPRD Surabaya, Buchori Imron, mendesak pemkot agar lebih tegas dan melakukan evaluasi secara menyeluruh terhadap sistem pengamanan aset kota.

Menurut legislator Partai Persatuan Pembangunan (PPP) ini, maraknya pencurian yang terjadi menunjukkan lemahnya pengawasan langsung pemerintah kota di lapangan.

BACA JUGA:Satpol PP Koordinasi dengan Polisi Tangkap Maling Penutup Saluran di Gunung Anyar 

Ia juga menekankan bahwa upaya pencegahan harus dijadikan prioritas saat ini. Hal itu mengingat pencurian tutup saluran yang terbuat dari besi berat itu tidak mungkin bisa dilakukan dalam waktu singkat, pasti melibatkan risiko pengawasan yang longgar.

"Kalau kehilangan, jangan langsung diam dan jangan banyak omong, tapi banyak bertindak. Makanya itu pengawasan harus ditingkatkan," tegas Buchori, Jumat 23 Mei 2025.

BACA JUGA:Polisi Buru Otak Komplotan Pencuri Penutup Saluran Air

Ia memberikan salah satu opsi untuk mencegah kejadian serupa terulang adalah dengan mengganti material penutup saluran yang digunakan.

"Kalau tutupnya selama ini pakai besi kurang aman, ya mungkin dicari penutup lain yang kira-kira lebih aman. Sekarang kan ada penutup dari beton, pakai bahan yang sangat bagus, itu bisa menjadi solusi, " ujarnya.

BACA JUGA:Komplotan Pencuri Penutup Saluran Dilibas 

Lebih lanjut, Buchori juga menyoroti pentingnya fungsi kamera pengawas (CCTV) yang telah banyak dianggarkan oleh Pemkot. Menurutnya, CCTV yang tersebar di sudut-sudut kota bisa digunakan untuk memantau kejadian kriminal di lapangan, seperti pencurian saluran besi tersebut.

"Pemerintah kota jangan tinggal diam," ujarnya.

Tak hanya itu, ia juga mendorong adanya keterlibatan aktif di lingkungan sekitar, seperti peran RT dan RW. Ia ingin supaya seluruh elemen masyarakat dapat bekerja sama untuk menjaga keamanan di wilayah masing-masing.

"Mungkin bisa bekerja sama dengan RT dan RW supaya paling tidak di lingkungan itu aman," tuturnya.

Tak berhenti sampai di situ, Buchori juga menjelaskan bahwa menjaga kewibawaan pemerintah kota juga berarti memastikan aturan ditegakkan dan pelanggaran ditindak sesuai ketentuan yang berlaku.

"Aturan juga dilakukan sebagaimana mestinya, kalau ada pelanggaran harus ditindak," pungkas Buchori. (mg2/alf)

Sumber: